Kategori: News

ORMAS GAFATAR : Aktif di Jatim, Bakesbangpol Sebut Gafatar Belum Terdaftar

Ormas Gafatar terpantau aktif melakukan kegiatan sosial di Jatim, namun Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemprov Jatim menyebut organisasi itu belum terdaftar.

Madiunpos.com, MADIUN — Organisasi kemasyarakatan (ormas) Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang terpantau aktif melakukan kegiatan sosial di Jatim, pernah mengajukan permohonan audiensi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemprov Jatim, namun belum terlaksana hingga kini.

Karena itulah, kata Kepala Bidang Integrasi Bakesbangpol Jatim Cahyo Widodo, ormas Gafatar itu belum terdaftar sebagai organisasi di Jawa Timur. "Kalau di Jatim, Bakesbangpol belum terdaftar. Dulu pernah mengajukan audiensi tapi belum terlaksana," ujar Cahyo Widodo ketika dimintai konfirmasi wartawan di Surabaya, Rabu (13/1/2016).

Kantor Berita Antara, Rabu, juga memastikan eksistensi ormas Gafatar tersebut di wilayah Jawa Timur. Berdasarkan penelusuran wartawan Surabaya, DPD Gafatar berkantor di belakang kantor Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Surabaya, kawasan Jl. Bendul Merisi, tepatnya di Jl. Tales II/12, Surabaya.

Dikaji Bakesbangpol

Kantor DPD Gafatar berada persis di belakang kantor Dekopin Surabaya, kawasan Jl. Bendul Merisi, tepatnya di Jl. Tales II/12, Surabaya. (JIBI/Solopos/Antara/Laily Widya)

Terkait keberadaan ormas Gafatar yang belakangan hari ini menjadi sorotan karena dituding sebagai penyebab adanya sejumlah orang hilang, Bakesbangpol Pemprov Jatim menurut Cahyo Widodo, tengah melakukan kajian. Terkait warga Jatim yang dikabarkan hilang, Bakesbangpol Jatim juga tengah melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan instansi terkait.

"Kalau memang ada warga yang hilang bisa melaporkannya, kemudian kami akan koordinasi dengan Forpimda, TNI/Polri, MUI,  dan semua instransi yang berkaitan," ucapnya.

Kiai Diminta Waspada
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meminta kepada kiai atau ulama agar mewaspadai gerakan ekstrimisme yang saat ini masuk di Indonesia. Kewaspadaan tersebut, kata dia, sangat beralasan, mengingat banyak organisasi yang menyampaikan ajaran menyimpang dari akidah Islam.

"Macam-macam aliran dan keyakinan muncul. Mungkin zaman dahulu tertutup, namun semenjak era demokrasi ini mulai bermunculan. Aliran-aliran agama yang ekstrem inilah membuat keresahan di kalangan masyarakat," katanya.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, menjelaskan saat ini muncul isu yang berkembang dan menjadi konsumsi publik Tanah Air, seperti adanya gerakan Gafatar yang meresahkan masyarakat. "Itu adalah salah satu aliran baru yang gerakannya sedang diamati oleh MUI," kata mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor tersebut.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

7 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.