Kategori: News

ORMAS GAFATAR : Begini Cara Kemenag Madiun Hadapi Gafatar

Ormas Gafatar yang getol melakukan aktivitas sosial dan mengklaim diri bukan merupakan organisasi keagamaan menjadi perhatian Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN — Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun, Jawa Timur mengimbau masyarakat untuk mewaspadai ajaran organisasi kemasyarakatan (ormas) Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Berdasarkan penelusuran Madiunpos.com, ormas Gafatar selama ini getol melakukan aktivitas sosial dan mengklaim diri bukan merupakan organisasi keagamaan.

Kepala Kemenag Kota Madiun, Amir Sholehuddin, sebagaimana dipublikasikan Kantor Berita Antara di Madiun, Rabu (13/1/2016), menyatakan ormas Gafatar patut diwaspadai karena menyebarkan ajaran yang menyimpang dari akidah Islam. "Terlebih, ajaran Gafatar menyimpulkan rukun Islam seperti salat maupun zakat tidak wajib dilaksanakan," ujar Amir Sholehuddin.

Ia mengaku sangat prihatin karena Gafatar saat ini telah menyasar ke orang-orang berpendidikan seperti pegawai negeri sipil (PNS), bahkan para dokter. "Kami prihatin, kalau kita lihat orang-orang yang terkena pengaruhnya adalah orang-orang pintar, seperti dokter dan PNS. Gafatar secara tidak langsung memang bukan lembaga keagamaan, tetapi kiprahnya menuju pada hal-hal yang bersifat agamis. Menurut kami ya sangat salah dan harus diwaspadai," kata dia.

Menurut pengamatan MUI, lanjutnya, Gafatar memang sangat rapi dalam merekrut anggotanya. Hal itu karena Gafatar berkedok sebagai organisasi kemasyarakatan yang dibungkus dengan kegiatan sosial. Di antaranya kegiatan sosial donor darah, sunat massal, aksi bersih lingkungan, hingga memberikan modal usaha dan pupuk bagi pertanian.

Ajaran Berbahaya
Guna mengantisipasi berkembangnya ajaran Gafatar di Kota Madiun, Kemenag Kota Madiun mengimbau masyarakat memahami dan memperkuat ajaran agama masing-masing sehingga tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas spiritual dan emosional. "Hal itu bertujuan agar masyarakat tidak terjerumus dan tidak terpengaruh dengan aliran-aliran dan ajaran yang tidak bertanggung jawab," kata dia.

Untuk itu, Kemenag Kota Madiun akan memaksimalkan petugas penyuluh fungsional dan honorer di masing-masing kelurahan dalam melakukan pembinaan untuk membentengi masyarakat dalam hal ajaran agama, sehingga tidak terpengaruh ajaran menyimpang, terlarang, dan berbahaya. Ia menambahkan, sejauh ini Kemenag Kota Madiun belum mendapat laporan adanya PNS maupun pegawai di lingkup kantor kementerian agama setempat yang terpengaruh ajaran Gafatar.

Meski demikian, Kemenag tidak menutup mata akan mengkaji ajaran tersebut serta menginstruksikan petugasnya berkoordinasi ke Kanwil Kemenag Jawa Timur. Seperti diberitakan sebelumnya, ormas Gafatar yang didirikan pada 2012, menjadi sorotan masyarakat setelah kasus hilangnya seorang ibu sekaligus dokter bernama Rica Handayani dan anaknya, akhir Desember 2015 lalu. Polisi dan pihak terkait lainnya masih menyelidiki kasus tersebut.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

18 jam ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

5 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.