Kategori: News

Panen Raya, Petani Madiun Diminta Menjual Sebagian Gabah ke Bulog

Petani Madiun memasuki panen raya bulan Maret ini.

Madiunpos.com, MADIUN -- Petani di wilayah Kabupaten Madiun kini memasuki masa panen raya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun meminta petani lebih optimal membantu program serapan gabah (sergab) ke Bulog guna mendukung stok pangan nasional.

"Sekarang wilayah Kabupaten Madiun memasuki masa panen raya, sehingga gabah dan beras mulai banyak di pasaran," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Madiun, M. Nadjib kepada wartawan di Madiun, Senin (12/3/2018).

Nadjib mengatakan memasuki masa panen pada musim tanam kali ini, pihaknya meminta petani dapat membagi gabahnya untuk dijual ke Bulog dan ke pihak swasta.

Pembagian tersebut semestinya wajar dilakukan, mengingat petani telah menerima banyak bantuan dan subsidi selama masa tanam berlangsung. "Ini kan programnya pemerintah. Jadi kalau bisa, saat pemerintah butuh, petani juga menjual [gabah] ke Bulog," kata Nadjib.

Dia menjelaskan selain untuk mendukung stok pangan nasional, penjualan gabah ke Bulog juga bertujuan untuk menjaga harga gabah dan beras di pasaran tetap stabil.

"Harga tinggi yang terjadi tidak akan bertahan lama. Sebab, semakin lama, semakin banyak petani yang panen, maka harga akan semakin turun. Apalagi kalau hujan, harga akan semakin turun. Untuk itu, diharapkan ada yang disetor ke pemerintah [Bulog]," katanya.

Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Inf Rachman Fikri menyatakan sebagai satuan tugas (satgas) dari program serapan gabah (sergab), pihaknya meminta petani bersedia menjual sebagian kecil gabah hasil panennya ke Bulog.

"Luas lahan sawah Kabupaten Madiun mencapai 33.00 hektare. Jika per hektarenya petani Madiun bisa menghasilkan 6 ton gabah, maka jatah yang dijual ke Bulog hanya 11 persennya saja, sisanya silakan dijual ke pihak lain," kata Fikri.

Untuk itu, pihaknya meminta petani mendukung kelancaran serapan gabah di wilayah kerjanya yang meliputi Kota dan Kabupaten Madiun.

"Jika 11 persen dari total hasil panen gabah petani Madiun dijual ke bulog, maka stok pangan untuk stabilitas harga bahan pokok tetap terjaga. Dengan demikian, juga meminimalisir upaya pemerintah pusat untuk mengimpor beras.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

24 jam ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 hari ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

3 hari ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

3 hari ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

6 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.