Kategori: News

Rastra untuk Warga Kediri dan Nganjuk Hanya Sampai Juni 2018

penyalran rastra hanya sampai Juni 2018 sesuai keputusan mensos.

Madiunpos.com, KEDIRI -- Penyaluran bantuan sosial beras sejahtera (rastra) untuk warga penerima di wilayah kerja Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Kediri direncanakan berlangsung hingga Juni 2018.

" Itu keputusan mensos, tapi realisasinya belum tahu," kata Kepala Bulog Subdivre Kediri Ahmad Kholisun di Kediri, Senin (12/3/2018). Dia menegaskan Bulog sebagai pihak ditugaskan untuk penyaluran dan operator rastra hanya mematuhi aturan dari pusat.

Di wilayah Bulog Kediri yang terdiri atas Kota/Kabupaten Kediri serta Kabupaten Nganjuk, jumlah penerima rastra 2018 sama dengan penerima 2017, di mana per bulan total kebutuhan beras untuk rastra sekitar 2.000 ton.

Saat ini, penerima rastra adalah warga Kabupaten Nganjuk dan Kediri, sedangkan untuk Kota Kediri semuanya sudah beralih ke program bantuan nontunai (BPNT). Untuk penerima rastra, warga mendapatkan beras gratis 10 kilogram, sedangkan BPNT warga menerima beras 10 kilogram dan telur.

Terkait penyaluran pada Januari dan Februari 2018, ia menyebut sudah dilakukan semua, baik untuk penerima rastra ataupun penerima BPNT. Setiap warga penerima mendapatkan hak sesuai dengan aturan.

Ia juga menambahkan target penyerapan beras selama 2018 juga relatif lebih kecil ketimbang sebelumnya. Pada 2018, target penyerapan hanya sekitar 37.000 ton setara beras, padahal 2017 mencapai 60.000 ton setara beras.

"PSO kami kecil sehingga akan ke komersial. Oleh karena itu, kami ditarget 37.000 ton setara beras itu. Namun, kami tetap upayakan untuk menggenjot penjualan, sehingga penyerapan bisa lebih tinggi dari 37.000 ton itu," ungkap dia.

Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triono Kutut mengatakan jumlah warga penerima BPNT di Kota Kediri hingga 12.863 penerima. Setiap warga menerima beras 10 kilogram dan telur. Namun, karena harga beras naik, akhirnya untuk telur tidak diberikan sehingga hanya beras.

"Yang BPNT sudah diberikan pada 13 dan 14 Februari, jadi rapel bulan Januari dan Februari 2018. Untuk Maret tetap normal diberikan setiap bulan," kata Triono.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

5 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

3 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.