Kategori: News

PASAR NGLAMES Roboh, Ini Sebabnya…

Pasar Nglames di Kabupaten Madiun roboh. Mengapa?

Solopos.com, MADIUN — Bangunan Pasar Nglames di Desa Nglames, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (24/4/2015) lalu. Kantor Berita Antara yang melaporkan bencana Madiun itu, sabtu (25/4/2015), menyebutkan dugaan kondisi bangunan yang sudah tua dan lapuk sebagai penyebabnya.

Salah seorang pedagang di pasar yang berada di Kecamatan Madiun itu, Novia, Sabtu mengatakan robohnya bangunan los pasar tersebut terjadi Jumat sore. Beruntung, katanya, saat kejadian pedagang yang biasa menempati los tersebut sudah pulang.

"Kemarin sore, sebelum ambruk saya mendengar ada suara kayu patah. Saat dilihat, ternyata bangunan los pasar sudah roboh," ujar Novia kepada wartawan di Madiun.

Ia menduga robohnya bangunan tersebut akibat kondisi bangunan yang sudah tua. Pasar tersebut dibangun pemerintah daerah setempat sejak tahun 1980-an.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata (Dinkoperindagpar) Kabupaten Madiun, Budi Tjahyono, mengonfirmasi Pasar Nglames belum pernah direhabilitasi sejak dibangun pada era tahun 1980-an. "Memang selama puluhan tahun tidak ada rehabilitasi pada pasar tersebut. Pasar Nglames ini merupakan pasar desa," ungkap Budi kepada wartawan.

Ia menjelaskan, sebenarnya tahun ini Pemkab Madiun telah menganggarkan dana untuk merehabilitasi sejumlah pasar tradisional di tingkat desa yang bangunannya tergolong usia tua. Salah satu pasar yang akan direhabilitasi adalah Pasar Nglames. "Rehabilitasi dilakukan dengan mengutamakan kondisi bangunan yang paling rusak. Mungkin saat disurvei bangunannya tersebut masih cukup baik. Namun, akibat terkena cuaca, kondisi semakin buruk dan ambruk," dalih dia.

Adapun, sejumlah pasar desa yang akan direhabiliyasi tahun ini, antara lain, Pasar Ngosong di Kecamatan Gemarang, Pasar Klumutan di Kecamatan Saradan, Pasar Sukolilo di Kecamatan Jiwan, Pasar Jetis di Kecamatan Dagangan, serta Pasar Nglames di Kecamatan Madiun. Total anggaran dari APBD Kabupaten Madiun yang dibutuhkan untuk rehabilitasi sejumlah pasar tradisional desa tersebut lebih dari Rp5 miliar.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

5 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.