Pasien Covid-19 Pertama di Ngawi, Tak Pernah Bepergian

Madiunpos, NGAWI -- Warga Kabupaten Ngawi pasien positif Covid-19 ternyata tak pernah bepergian. Pasien terinfeksi virus corona ini adalah seorang petani berusia 50 tahun.

Dengan adanya pasien positif Covid-19 Kabupaten Ngawi akhirnya menyandang status zona merah.

"Pasien ini seorang petani tidak pernah kemana-mana. Dia juga tidak pernah beraktivitas dengan melibatkan banyak orang," terang Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Jumat (1/5/2020).

Ngawi Umumkan Kasus Pertama Positif Covid-19

Petani tersebut, lanjutnya tidak ada hubungannya dengan klaster Temboro. Juga bukan masuk pelatihan haji di Surabaya. Pasien merupakan murni seorang petani yang tidak pernah bepergian.

Bupati menjelaskan pasien tersebut warga desa salah satu desa di Kecamatan Walikukun yang riwayatnya berawal dari sakit pinggang.

Kemudian pria berusia 50 itu diperiksakan ke RSUD Sragen. Setelah itu dia dirujuk untuk melakukan MRI ke RSUD Moewardi Solo.

Uji Swab 15 Kali, Satu Pasien Covid-19 di Lumajang Dinyatakan Sembuh

"Saat menunggu giliran melakukan MRI, pasien ditengarai batuk-batuk. Sehingga tim medis RSUD dr. Moewardi Solo yang menangani COVID-19 kemudian melakukan pemeriksaan," katanya.

Hasil uji swab terhadap pasien tersebut pada 10 April 2020 menunjukkan pasien positif Covid-19.

Sedih, Dua balita PDP Covid-19 di Probolinggo Meninggal Dunia

"Hasil swab positif, keluar pada 20 April 2020. Ini swab kedua. Kondisi membaik menuju normal," tandasnya.