Pegawai Positif Covid-19, Kantor Dinkes Blitar Tutup 2 Hari

Madiunpos.com, BLITAR -- Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar ditutup selama dua hari menyusul seorang pegawai terkonfirmasi positif Covid-19. Selama tutup, kantor akan didisinfeksi.

Akibat penutupan itu, sebanyak 80 pegawai dirumahkan. Selama penutupan hanya ada tiga pegawai berkantor demi memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Sedangkan, para pegawai yang dirumahkan itu telah menjalani tes swab. Namun, hasilnya belum keluar.

"Kami sudah melapor ke Pak Bupati tadi malam untuk kami istilahnya lockdown dulu kecuali untuk layanan SPM. Kan itu di belakang. Teman kami itu kan di Subbag umum jadi di depan," kata Kepala Dinkes Kabupaten Blitar, dr. Kuspardani sebagaimana dilansir Suara.com, Rabu (5/8/2020).

Mau Bikin Konten Podcast ala Milenial? Perhatikan Tips Berikut!

Kuspardani menjelaskan pasien dari Dinkes itu kini dirawat di rumah sakit rujukan. Kondisinya mengalami gejala batuk dan pilek.

Ia menambahkan Dinkes Blitar masih menelusuri dari mana sumber penularan Covid-19 terhadap pegawainya itu. Sebelum terkonfirmasi positif, pasien itu pernah pergi ke Pasuruan.

"Tanggal 20 Juli itu kan masuk. Besoknya sudah absen karena sakit. Saat itu teman kami ini perjalanan ke Pasuruan," terang dia.

Kendati kantor ditutup akibat Covid-19, tak secara otomatis seluruh aktivitas berkaitan dengan kinerja Dinkes Blitar dihentikan. Para pegawai tetap bekerja dari rumah masing-masing.

Ia mencontohkan dirinya akan tetap menghadiri rapat dengan Bupati sesuai jadwal. Selain itu, konferensi video dengan Menteri Kesehatan juga akan tetap berlangsung dengan dilakukan di rumah masing-masing.

Dokter RSUD Kota Madiun Positif Covid-19, Ruang IGD Ditutup 12 Jam