Kategori: News

Pejabat PDAM Jadi Tersangka Korupsi Honor THL, Ini Komentar Wali Kota Madiun

Madiunpos.com, MADIUN -- Kepala Bagian Transmisi dan Distribusi PDAM Taman Tirta Sari Kota Madiun, Sandi Kurnaryanto (SK), ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri setempat. Pejabat perusahaan pelat merah itu jadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi honor tenaga harian lepas.

Mengenai penetapan tersangka itu, Wali Kota Madiun, Maidi, mendukung proses hukum yang sedang dijalani SK. Dia meminta kepada seluruh pegawai pemerintah maupun BUMD supaya bekerja sesuai aturan yang berlaku.

Dia menyampaikan sudah tiga kali melakukan pembinaan terhadap para pegawai PDAM setelah kasus korupsi terbongkar. Tujuannya supaya para pegawai bekerja sesuai aturan.

Korupsi Honor Tenaga Harian Lepas, Pejabat PDAM Kota Madiun Ditetapkan Tersangka

“Kita bekerja ini komandannya aturan. Jangan lepas dari aturan. Aturan ini yang dijalankan,” tegas dia, Selasa (7/12/2021).

Maidi berharap kinerja PDAM ke depan menjadi lebih baik. Untuk itu, pihaknya meninjau kembali tugas pokok dan aturannya seperti apa.

“Nanti akan kita cek lagi sistem kerja tenaga upahan ini seperti apa. Kita ini butuh tenaga upahan,” kata Maidi.

Wali kota merasa kasihan kepada para tenaga harian lepas yang uang honornya dipotong oleh tersangka. Menurutnya, para pekerja harian itu bekerja keras untuk membantu jalannya pemerintah daerah.

Seperti diberitakan sebelumnya, tim penyidik Kejaksaan Negeri Kota Madiun menetapkan Kepala Bagian Transmisi dan Distribusi PDAM Taman Tirta Sari, Sandi Kurnaryanto, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi honor tenaga harian lepas.

Tekan Emisi, 2 BUMN Ini Kembangkan Kendaraan Tambang Berbasis Listrik

Diduga Sandi Kurnaryanto menyunat honor tenaga harian lepas (THL) pada Sub Bagian Pemasangan dan Pemeliharaan Sambungan Pelanggan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) milik Pemkot Madiun itu. Tersangka mengkorupsi honor THL untuk tahun anggaran 2017, 2018, 2019, 2020, dan 2021.

Kepala Kejari Kota Madiun, Bambang Panca Wahyudi, mengatakan penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 32 orang saksi terkait kasus dugaan korupsi ini.

“Dari hasil pemeriksaan 32 orang saksi dan pengumpulan alat bukti, akhirnya tim penyidik pada Senin [6/12/2021] menetapkan tersangka yaitu SK selaku Kabag Transmisi dan Distribusi PDAM periode 2015-2021,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (7/12/2021).

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.