Kategori: News

Pelaksana Proyek SDN Gentong Pasuruan Hanya Lulusan SMA dan SMP

Madiunpos.com, SURABAYA -- Polisi menetapkan dua kontraktor, DM dan SE, sebagai tersangka kasus ambruknya atap SDN Gentong di Pasuruan. Keduanya ternyata tidak memiliki kualifikasi khusus di bidang teknik bangunan.

Seperti dilansir detik.com, Direskrimum Polda Jatim, Kombes Gidion Arif Setyawan, membenarkan jika kedua tersangka tidak punya basis pengetahuan di bidang konstruksi bangunan. Gidion menambahkan DM yang merupakan kontraktor dan pelaksana proyek dari CV Andalus hanyalah lulusan SMA.

Sementara SE, mandor proyek dari CV DHL Putra ini diketahui hanya tamatan SMP. Meski demikian, keduanya telah menggarap banyak bangunan sejak 2004.

"Jadi, background yang bersangkutan memang bukan teknik, memang tidak memiliki kecakapan khusus," ujar Gidion saat rilis di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (11/11/2019).

Gidion menambahkan proyek yang dikerjakan kedua tersangka bersifat swakelola. Sementara anggaran proyek ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2012 sebesar Rp250 juta.

"Dalam satu paket (DAK) mereka mengerjakan beberapa proyek," imbuhnya.

Namun, nilai anggaran rupanya tidak dibelanjakan material sesuai spesifikasi oleh tersangka. Terbukti besi kolom yang digunakan bernama besi banci. Sedangkan ring balok yang semestinya diisi empat besi berdiameter 12 milimeter, diisi tiga besi.

Kendati demikian, DM mengaku tak berpikir kemungkinan terburuk jika bangunan tersebut akan ambruk. Sebelumnya, DM menyebut pernah melakukan pengerjaan konstruksi bangunan lain, namun dia tak mengurangi bahan.

"Gak ada kepikiran ke sana [akan ambruk]. Saya ada pekerjaan lain sebelum ini," imbuhnya.

Karena kesalahan tersebut, polisi menyebut kedua tersangka lalai hingga membuat bangunan yang dikerjakan tujuh tahun lalu akhirnya ambruk dan menewaskan dua orang. "Keduanya terjerat Pasal 359 dan 360 ayat (1). Ancaman hukuman lima tahun penjara," jelas Gidion.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.