Kategori: News

PELANGGARAN LALU LINTAS : Menyedihkan, Inilah Potret Anak-Anak Remaja di Jalanan

Pelanggaran lalu lintas paling banyak memang masih didominasi anak-anak remaja. Namun, pelanggaran dua remaja ini barangkali sudah kelewat batas.

Madiunpos.com, SURABAYA – Dua anak baru gede (ABG) ini diamankan polisi lantaran berkendara sangat membahayakan. Usut punya usut, dua remaja ini berkendara setengah fly lantaran usai pesta miras dan menggak sejumlah pil koplo.

Mereka adalah BM, 16, dan WA, 15. Motor Yamaha Mio nopol L 6929 RL milik mereka disuruh minggir oleh Bripka Freddy dan Brigadir Hermanto saat melintas tanpa helm di traffic light Jalan Darmo ke arah jantung kota. Kedua polisi itu hendak menilang mereka lantaran mereka tak memakai helm.

 

"Mereka aneh. Mereka acuh dan sepertinya tak sadar dengan kesalahannya," ujar Freddy, Rabu (29/4/2015).

 

Dugaan Freddy benar. Freddy mencium bau miras dari mulut mereka. Kedua ABG itu juga terlihat sempoyongan. Mata mereka terlihat memerah. Bahkan BM nyaris jatuh saat meminggirkan motornya.

 

"Kami bawa mereka ke pos polisi di depan KBS," kata Freddy.

 

Saat digeledah, polisi menemukan sebuah bungkus rokok yang tutupnya sudah disobek pada diri BM. Di dalamnya ternyata berisi pil koplo yang setelah dihitung jumlahnya ada 110 butir.

 

BM yang terlihat masih sempoyongan itu mengatakan, dia baru saja membeli obat daftar G itu dari seseorang di Krian, Sidoarjo. Sebelum pulang, dia dan WA menyempatkan diri berpesta miras bersama teman yang lain.

 

Usai menenggak tetas miras terakhir, BM dan WA bermaksud pulang ke rumahnya di kawasan Simokerto. Tanpa sadar mereka melajukan kendaraannya tanpa mengenakan helm. Di tengah jalan mereka baru sadar dan berusaha melewati jalan yang tidak ada polisi berjaga.

 

"Kalau ada lampu merah (traffic light) saya nempel ke samping mobil agar tak terlihat polisi. Namun akhirnya ketahuan juga," ujar BM.

 

BM mengaku pil koplo yang dibelinya itu hendak dijualnya lagi. BM mengatakan jika ia sudah setahun terakhir ini berjualan pil koplo. Sekali membeli, minimal 100 butir harus dibeli.

 

"Kasus ini kami serahkan ke Polsek Wonokromo," tandas Freddy.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.