Kategori: News

PELECEHAN NGAWI : Pelaku Pelecehan Terhadap Wartawati di Ngawi Ditahan

Pelecehan Ngawi, tersangka kasus pelecehan seksual terhadap wartawati di Ngawi sudah ditahan.

Madiunpos.com, NGAWI—Tersangka kasus pelecehan seksual terhadap DW, wartawati di Ngawi, DP, sudah ditahan di Lembaga Pemsyarakatan Ngawi. Dalam waktu dekat, tersangka juga akan mulai menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Ngawi.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ngawi, Aiptu Bambang Sutedja, mengatakan berkas sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Ngawi beberapa waktu lalu. Setelah berkas dilimpahkan, pada Kamis (1/9/2016) sore, tersangka DP ditahan di LP Ngawi.

Bambang menyampaikan DP ditahan atas kasus pelecehan terhadap DW, yang merupakan mantan anak buahnya. Mengenai waktu sidang, kata dia, dirinya tidak mengetahui secara pasti karena sudah menjadi kewenangan Kejari, tetapi diperkirakan dalam waktu dekat proses sidang untuk tersangka DP ini akan berlangsung.

Dia mengatakan ada sejumlah saksi yang sudah dimintai keterangan mengenai kasus tersebut. “Sudah ditahan kemarin (Kamis) sore, sekitar jam 15.00 WIB. Kami sudah periksa sejumlah saksi, saat ini kewenangan ada Kejari, karena berkas sudah ada Kejaksaan,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Jumat (2/9/2016).

Korban pelecehan, DW, kepada Madiunpos.com, mengatakan sangat bersyukur kasus pelecehan yang menimpa dirinya masih terus berlanjut. Dia berharap kasus diproses hingga tuntas dan dirinya mendapatkan keadilan dalam kasus ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, DW yang saat melaporkan kejadian ini masih bekerja sebagai wartawan magang yang bertugas di Kabupaten Ngawi, mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh redakturnya, DP.

DW mengaku mengalami pelecehan seksual baik secara verbal maupun tindakan oleh DP saat di tempat kerja. Hingga akhirnya korban melapor tindakan DP itu kepada pimpinan redaksi. Selanjutnya, tersangka dipertemukan dengan Kepala Biro dan tersangka berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya itu.

Namun, tersangka kembali melakukan tindakan asusila itu kepada korban. Hingga korban kembali melaporkan tindakan itu ke Ombudsman di Surabaya. Karena tidak ada tanggapan, korban bersama AJI Kediri melaporkan kasus itu ke Polres Ngawi, Kamis (10/3/2016).

Ahmad Mufid Aryono

Dipublikasikan oleh
Ahmad Mufid Aryono

Berita Terkini

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

9 jam ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

6 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.