Pembangunan Madiun dirumuskan dalam musrenbang.
Madiunpos.com, MADIUN - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun akan memprioritaskan enam bidang dalam kegiatan pembangunan tahun 2018.
Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto seusai membuka acara Pra-Musrenbang Rancangan Awal Renja OPD 2018 Pemkot Madiun di Wisma Haji Kota Madiun, Kamis (2/3/2017), mengatakan keenam bidang tersebut adalah peningkatan kapasitas pengelolaan pendidikan, kesehatan.
"Selain itu, peningkatan daya saing perekonomian daerah, percepatan penanggulangan kemiskinan, peningkatan pelayanan publik, dan pembangunan infrastruktur sanitasi kota yang berwawasan lingkungan hidup," ujar dia.
Menurut Sugeng, untuk mewujudkan enam bidang pembangunan tersebut, Pemkot Madiun akan menyediakan anggaran sebesar Rp666,928 miliar lebih.
"Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan program pembangunan tahun 2017 berjalan yang dianggarkan sebesar Rp587 miliar lebih," kata dia.
Adapun di bidang pendidikan, Pemkot Madiun telah mampu menyediakan layanan pendidikan wajib belanjar gratis sampai jenjang pendidikan menengah, sebelum akhirnya untuk tingkat SMA sederajat ditarik oleh pusat penanganannya.
Sementara pada bidang kesehatan, masyarakat bisa menikmati layanan kesehatan gratis sebagai upaya peningkatan kesejahteraan dan pengurangan kemiskinan.
Untuk pengurangan kemiskinan lainnya, selain layanan kesehatan gratis, Pemkot Madiun terus melakukan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) dan jambanisasi yakni pembangunan jamban bagi penduduk yang tidak memiliki jamban sehat.
Sesuai data, sejak tahun 2009 hingga 2014, Pemkot Madiun melalui berbagai program terkait telah melakukan rehabilitasi RTLH hingga sebanyak 4.197 unit.
Di bidang jambanisasi, Pemkot Madiun melalui berbagai program terkait juga telah melakukan pembangunan jamban bagi penduduk yang tidak memiliki jamban sehat sebanyak 1.540 unit selama tahun 2013 dan 766 unit selama tahun 2014. Untuk tahun 2015, pembangunan jamban sehat mencapai sebanyak 974 unit.
"Pemkot mencatat masih ada sekitar 400 RTLH dan 300 jamban yang belum terselesaikan. Kami menargetkan pembenahan RTLH dan jambanisasi tersebut selesai di tahun 2018," kata Sekretaris Daerah Kota Madiun Maidi.
Hal lain yang tak kalah penting adalah pembangunan infrastruktur yang diharapkan membawa efek positif bagi peningkatan kegiatan ekonomi, utamanya dari sektor perdagangan dan jasa yang merupakan sektor andalan Kota Madiun.
Serta pembangunan sanitasi berwawasan lingkungan hidup untuk mewujudkan kelestarian lingkungan dan ketersediaan air tanah di masa mendatang yang mampu mencegah bencana alam.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.