Kategori: News

Pemkab Madiun Bagikan Beras ke 68.320 Keluarga

Madiunpos.com, MADIUN – Sebanyak 68.320 keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapat bantuan beras dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun. Setiap KPM akan mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kg.

Pemkab Madiun mendistribusikan 683,2 ton beras bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, Selasa (27/7/2021). Mereka yang mendapat bantuan ini adalah KPM dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan Pemkab Madiun menerima bantuan beras dari pemerintah pusat. Selanjutnya bantuan beras itu dibagikan kepada masyarakat.

Baca Juga: Sering Beritakan Perjudian, Pemred Media di Medan Disiram Air Keras

“Pada saat PPKM Darurat diberlakukan ada dampak ekonomi yang dirasakan. Bantuan ini minimal bisa meringankan beban kebutuhan masyarakat,” kata bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu saat melepaskan pengiriman bantuan beras.

Penerima bantuan sosial beras ini sudah melalui verifikasi dan validasi oleh pemerintah. Sehingga harapannya bantuan ini bisa tepat sasaran.

Beras yang diberikan ini pun merupakan produk pertanian dari Kabupaten Madiun. Sehingga dampak dari bantuan ini tidak hanya bermanfaat bagi penerima bansos, tetapi juga bagi petani penggarap sawah.

Baca Juga: Cuitan Mahfud Md Kembali Tuai Kritikan

 

Beras Baru

Bupati juga menegaskan kualitas beras yang diberikan ini sangat baik. Namun, saat ada warga yang menemukan beras dengan kualitas buruk bisa melapor sehingga nanti akan diganti dengan yang lebih baik.

“Ini berasnya diambil dari petani Madiun, jadi kualitasnya terjaga,” ujar Kaji Mbing.

Bupati menyampaikan saat ini angka kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun masih tinggi. Hal ini karena mobilitas masyarakat masih tinggi sehingga tingkat penularan juga tinggi.

Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat supaya lebih patuh terhadap protokol kesehatan untuk menekan penularan Covid-19.

Baca Juga: Tekan Covid-19 di DIY dan Solo Raya, Luhut Minta Pasien Tempati Isolasi Terpusat

Dia juga mengajak masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan supaya pembelajaran tatap  muka di sekolah bisa segera dilakukan. Dengan masyarakat yang disiplin terhadap protokol kesehatan akan membuat angka penularan Covid-19 menjadi lebih rendah.

Kepala Bulog Sub Divre Madiunm Ahmad Mustari, menegaskan beras bantuan ini merupakan beras baru hasil panen Mei dan Juni. Beras tersebut merupakan hasil panen dari petani Madiun.

“Ini beras kualitas medium, beras baru. Bisa dicek, ketika ada yang kurang layak akan kita ganti,” jelas Mustari. (ADV)

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

6 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

7 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.