Kategori: News

Pemkab Madiun Lengkapi Watu Rumpuk dengan Wahana Baru Senilai Rp1 Miliar

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kabupaten Madiun tampaknya serius untuk mengembangkan kawasan wisata Watu Rumpuk di Desa Mendak, Kecamatan Dagangan. Selain menambah wahana di lokasi wisata itu, pemkab juga akan memperbaiki akses ke lokasi wisata. 

Wakil Bupati Madiun, Hari  Wuryanto, mengatakan pemkab akan terus mengembangkan objek wisata Watu Rumpuk di Desa Mendak. Terlebih wana wisata ini telah mendapat pengakuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2018 dengan mendapatkan Anugerah Terbaik III Wisata Alam Provinsi Jatim. 

Dia menuturkan Pemkab Madiun pada tahun 2019 ini mengalokasikan anggaran senilai Rp1 miliar untuk penambahan fasilitas wahana di Watu Rumpuk. Penambahan wahana itu berupa Water Park Middle, kelengkapan outbond, flying fox, spot selfie becak awang-awang, ayunan, hingga trail spot

"Pemkab Madiun sangat mendukung Pemerintah Desa Mendak untuk mengembangkan obyek wisata Watu Rumpuk. Tahun ini, kami sediakan anggaran ADD senilai Rp1 miliar untuk penambahan wahana," ujar dia, Senin (5/8/2019). 

Hari menuturkan tidak hanya penambahan sarana , pemerintah juga akan memperbaiki jalan menuju lokasi wisata. Untuk perbaikan jalan menuju wisata Watu Rumpuk itu, pada tahun ini pemkab juga telah menganggarkan perbaikan jalan dari Desa Segulung ke Desa Mendak senilai Rp1,5 miliar. 

Selain perbaikan jalan, pemkab juga menganggarkan Rp1 miliar untuk peningkatan ruas jalan dari Desa Slambur menuju Desa Segulun. Perbaikan jalan ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan di lokasi wisata itu. 

"Diharapkan paket pekerjaan itu sudah selesai dikerjakan pada akhir tahun 2019. Infrastruktur jalan ini sangat penting dan berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisawatan di Kabupaten Madiun," terang dia. 

Kepala Desa Mendak, Nur Cholifah, mengatakan keberadaan Watu Rumpuk sangat bermafaat bagi masyarakat desa setempat. Karena bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dalam sepekan kemarin, tingkat kunjungan wisatawan yang datang ke Watu Rumpuk mencapai 800 orang. 

Bahkan pada momen tertentu bisa mencapai ribuan orang. Selama Juni 2019, pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan tiket mencapai Rp87 juta. 

"Selain menjual wisata alamnya. Kami juga akan mengembangkan Watu Rumpuk ke arah wisata edukasi dan pengembangan produk olahan cokelat menjadi kampung cokelat. Masyarakat setenpat juga akan membuka homestay dengan memanfaatkan rumah mereka," terang kepala desa perempuan itu. 

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.