Kategori: News

Pemkab Madiun Terjunkan Inspektorat untuk Selidiki Beras BPNT Berkutu

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kabupaten Madiun geram dengan adanya laporan masyarakat terkait beras BPNT berkutu di Desa Purworejo, Kecamatan Geger. Pemkab menerjunkan tim dari Inspektorat untuk menyelidiki kasus beras berkutu tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto, mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait beras Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang diterima masyarakat rusak dan berkutu.

Dia meminta kepada Dinas Sosial yang menangani bantuan sosial ini untuk segera mendata lokasi mana saja yang ditemukan bantuan beras berkutu dan rusak itu. Setelah ada laporan tertulis dari Dinsos, pihak Inspektorat akan terjun untuk menangani kasus ini dan mencari kebenarannya.

Warga Madiun Protes Beras Bantuan Covid-19 Berkutu

"Ini menjadi langkah untuk memperbaiki proses distribusi pada bulan-bulan berikutnya," kata dia, Jumat (3/7/2020).

Tontro meminta kepada pihak Bulog maupun supplier beras BPNT untuk segera mengganti beras yang rusak dan berkutu. Pemerintah akan mengevaluasi supplier nakal yang sengaja memberikan beras kualitas buruk.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah warga miskin penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun mengeluhkan kualitas beras bantuan yang jelek dan berkutu.

54 Polisi Madiun Dijemur dan Dimandikan, Kenapa?

Kepala Desa Purworejo, Suprayogi, mengatakan pemerintah desa telah menerima keluhan dari sejumlah warga penerima BPNT. Keluhan mereka terkait kualitas beras yang diterima melalui bantuan yang bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Dia menuturkan beras bantuan tersebut dianggap tidak layak konsumsi dan berkutu. Sehingga warga mengeluhkan. Warga meminta kualitas beras bantuan diperbaiki lagi sehingga lebih layak untuk dikonsumsi.

"Baru kali ini beras bantuan yang diterima keluarga penerima manfaat (KPM) tidak layak. Sebelumnya tidak pernah ada keluhan terkait beras tidak layak seperti sekarang," kata dia, Selasa (30/6/2020).

769 Anak Lolos Seleksi PPDB Jenjang SD dan SMP di Madiun

 

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

7 jam ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

6 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.