Kategori: News

Pemkab Ngawi Libatkan ITS untuk Kembangkan Kawasan Ekonomi Baru

Madiunpos.com, NGAWI -- Pemerintah Kabupaten Ngawi menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pemkab meminta bantuan ITS memetakan potensi pengembangan kawasan ekonomi baru berbasis smart city di berbagai sektor mulai pertanian hingga pariwisata.

Selama ini Pemkab Ngawi masih menghadapi sejumlah kendala untuk mengembangkan perekonomian. Salah persoalan tersebut yakni musim panen yang lebih cepat satu bulan dibandingkan kabupaten lain. Kondisi ini membuat industri pengolahan panen tak maksimal.

“Selain itu juga kurangnya alat mesin pertanian menjadi masalah lanjutan,” kata Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, dalam rilis, Senin (20/1/2020), seperti dikutip madiunpos.com dari bisnis.com.

Dia menambahkan, Ngawi juga memperlukan pemetaan, konsep dan desain wisata termasuk pengembangan UMKM hingga peningkatan kompetensi guru untuk sektor pendidikan.

Di sektor pangan dan perikanan, Ngawi juga membutuhkan pengembangan branding kemasan. Kerja sama juga dilakukan untuk mengajak mahasiswa ITS untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Ngawi.

“Saya harap ITS dapat membantu kami mengatasi masalah-masalah tersebut, sehingga Kabupaten Ngawi berkembang menjadi smart city,”
imbuh Bupati.

Rektor ITS, Mochamad Ashari, mengatakan tugas ITS sebagai perguruan tinggi adalah mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan melakukan beberapa penelitian. SDM dan penelitian unggul inilah yang nantinya membantu menjawab permasalahan masyarakat.

“Misalnya, dengan ikut membangun suatu wilayah, seperti yang saat ini sedang kita lakukan dengan Kabupaten Ngawi,” katanya.

Menurutnya, Kabupaten Ngawi memiliki potensi besar yang masih bisa dikembangkan. Tim Pusat Penelitian dari ITS sendiri juga sudah meninjau apa saja yang perlu dikembangkan dari kabupaten ini.

Salah satu daya tarik wisata yang bisa dikembangkan di kabupaten ini adalah situs kepurbakalaan Ngawi. Namun saat ini pengelolaan kepurbakalaan tersebut belum optimal.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

9 jam ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

6 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.