Kategori: News

Tanaman Cabai di Blitar Diserang Jamur, Bikin Harganya Meroket

Madiunpos.com, SURABAYA -- Musim hujan membuat banyak tanaman cabai di Blitar terserang jamur. Akibatnya hasil panen berkurang drastis. Stok cabai di Kabupaten Blitar pun turun sampai 35 persen. Harganya pun meroket.

"Kapasitas panen cabai di Kabupaten Blitar rata-rata sebanyak 15 ton per hari. Ini karena cabai banyak yang terserang jamur karena musim hujan, hasil panen turun jadi hanya sekitar 10 ton per hari," kata Kasi Hortikultura Dinas Pertanian Pemkab Blitar, Hikmah Wahyudi,  seperti dikutip detik.com, Selasa (21/1/2020)

Selain karena jamur, berkurangnya stok cabai dikarenakan belum semua petani menanam cabai. Saat ini hanya petani di Blitar utara dan barat yang sudah menanam cabai. Yang wilayah selatan baru menanam jagung.

Menurut Hikmah, seharusnya ada masa menyambung antara musim tanam cabai wilayah Blitar utara dan selatan. Seperti saat ini, tanaman cabai di wilayah utara dan barat menjelang dicabut karena masa tanam sudah hampir setahun. Seharusnya, petani wilayah selatan sudah mulai menanam sehingga stok cabai di Kabupaten Blitar tetap stabil.

"Petani di wilayah selatan musim tanam cabainya mundur mengikuti mundurnya musim hujan. Nanti kalau hujan sudah merata, biasanya musim panen raya disini sekitar Juni-Juli. Di saat itulah stok akan melimpah dan otomatis menurunkan harga di pasaran," jelasnya.

Sementara itu, harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Blitar melonjak hingga 100 persen. Di Pasar Templek Kota Blitar, cabai dijual seharga Rp 72.000/kg. Menurut salah satu pedagang , Budi, harga cabai mulai merangkak naik sejak sepekan lalu.

"Sudah sepekan ini pelan-pelan naik terus. Dari harga Rp 35.000/kg. Hari ini kalau ngecer saya jual Rp 72.000/kg," kata Budi.

Dia mendapat harga dari pengepul antara Rp68.000 -Rp70.000/kg. Kabar yang dia terima, pengepul mendapat harga dari para petani sekitar Rp63.000-Rp65.000/kg.

"Mulai susah juga nyari barangnya. Katanya, panenan petani banyak yang kena jamur musim hujan ini. Biasanya kalau seperti itu harga memang naik banyak," ungkapnya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

5 jam ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

1 hari ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

2 hari ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

2 minggu ago

Komitmen Kerja Sama Strategis Pegadaian dengan Universitas Indonesia, Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia Diresmikan

Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More

2 minggu ago

Perluas Akses Pembiayaan untuk Sektor Alih Daya, Pegadaian & ABADI Jalin Kerja Sama Strategis

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas akses layanan keuangan produktif dengan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.