Kategori: News

Pemkot Madiun Akan Serahkan Pengelolaan Ruang Publik ke Warga, Begini Skemanya

Madiunpos.com, MADIUN -- Wali Kota Madiun, Jawa Timur, Maidi, berencana melibatkan masyarakat dalam mengelola ruang publik. Akan ada skema timbal balik yang dinilai bisa saling menguntungkan antara kedua pihak.

Skemanya adalah di setiap ruang publik itu, Pemkot mendirikan satu kios menarik. Lantas, kios tersebut akan ditawarkan kepada masyarakat secara gratis. Namun sebagai timbal baliknya, warga yang mengelola kios tersebut bertanggung jawab atas perawatan ruang publik itu beserta aset di dalamnya.

"Membangun itu mudah. Asal ada anggaran, insya Allah jadi. Tetapi mengoptimalkan yang sudah terbangun baik ini yang susah. Makanya kita libatkan masyarakat," kata Wali Kota, Selasa (26/5/2020), seperti dikutip dari madiuntoday.id.

Mengulik Sejarah Tradisi Balon Udara di Ponorogo, Apa Benar Sudah Ada Sejak Abad ke-7?

Skema ini dianggap akan membuat beban anggaran pemerintah dalam mengelola ruang publik menjadi lebih ringan. Di sisi lain, warga yang mengelola juga mendapat keuntungan karena tidak dibebankan biaya sewa kios dan bisa berjualan di lokasi tersebut. Sebagai informasi, Pemkot Madiun mengalokasikan anggaran sekitar Rp200 juta untuk perawatan taman setiap tahunnya. Kendati demikian selalu saja ada kerusakan.

Hal itu lantaran minimnya pengawasan karena keterbatasan petugas. Pelibatan masyarakat dalam mengelola dan merawat ruang terbuka dinilai lebih optimal ketimbang dikelola Pemkot. Sebab yang bersangkutan akan selalu berada di lokasi untuk menjalankan usahanya.

Finlandia Riset Pemanfaatan Anjing Untuk Deteksi Corona

"Agar tidak membebani APBD, urusan pemeliharaan (taman) ini bisa kita gunakan masyarakat Pemerintah tidak perlu menggaji (masyarakat) yang ikut menjaga. Tetapi kita beri fasilitas kios untuk mencari rezekinya sendiri sebagai pengganti gaji," terang Wali Kota.

Untuk saat ini, skema ini akan diterapkan di Ruang Terbuka Hijau Kartini. Di tamah itu akan dibangun kios. "Sistem ini nantinya kita terapkan ke fasilitas umum lain. Kita punya banyak RTH yang kemanfaatannya belum maksimal. Perlahan akan kita maksimalkan," kata Maidi.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

21 jam ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

7 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.