Burung hantu. (Sunaryo Haryo Bayu/madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun akan membeli sembilan pasang burung hantu atau Tyto Alba untuk mengendalikan hama tikus. Hewan pengerat ini tidak hanya menyerang sawah di Kabupaten Madiun, namun juga mulai masuk ke wilayah Kota Madiun.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Muntoro Danardono, mengatakan serangan tikus di Kota Madiun tidak separah di wilayah kabupaten.
"Sampai saat ini belum ada petani yang lapor terkait tanaman mereka diserang tikus. Biasanya mereka menggunakan racun untuk memberantas hama tikus ini," jelas dia, Jumat (7/2/2020).
Serangan Tikus Membabi Buta, Petani Madiun Pasrah
Muntoro menyampaikan untuk mengendalikan tikus, pihaknya akan membeli sembilan pasang burung hantu tahun ini. Sembilan pasang burung hantu tersebut akan disebar di kawasan pertanian di tiga kecamatan.
Rumah-rumah burung hantu akan dibuat di sekitar sawah. Kelompok petani yang akan mendapatkan bantuan burung hantu ini diminta untuk merawatnya.
"Nanti sebelum dilepas, burung hantu ini akan dikarantina terlebih dahulu di rumah-rumahan yang sudah dibuat. Ini supaya saat mereka sudah dilepas bisa kembali lagi ke kandangnya," ujar dia.
Di Ngawi, Jebakan Listrik Lebih Berbahaya Bagi Petani Ketimbang Tikus
Pembelian sembilan pasang burung hantu ini sebagai uji coba seberapa efektif dalam membasmi hama tikus. Kalau efektif, Pemkot akan membeli lagi burung hantu dalam jumlah banyak.
Menurutnya, burung hantu ini menjadi salah satu predator alami untuk mengendalikan hama tikus. Dengan begitu, petani tidak perlu menggunakan racun atau pun jebakan lain untuk memberantas hama ini.
Muntoro juga meminta kepada masyarakat untuk tidak memburu burung hantu. Jangan sampai penggunaan senapan yang salah bisa menyebabkan rusaknya ekosistem alam.
Petani Ngawi Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus yang Dipasangnya
"Burung hantu ini bisa mendeteksi tikus dalam jarak 500 meter pada malam hari. Sehingga dengan semakin banyaknya populasi burung hantu tentu bisa semakin mengendalikan hama tikus yang merusak tanamam," jelasnya.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.