Kategori: News

Pemkot Madiun Tahun Ini Gelontorkan Rp12 Miliar untuk Pelaku UKM

Pemerintah Kota Madiun menggelontorkan uang senilai Rp18 miliar untuk membantu pelaku usaha kecil menengah.

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun menggelontorkan dana Rp12 miliar untuk permodalan usaha kecil menengah pada tahun 2018. Pengusaha kecil maupun menengah bisa mendapatkan permodalan itu untuk mengembangkan usahanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Madiun, Suyoto, mengatakan tahun 2018 ini Pemkot Madiun menyediakan anggaran permodalan Rp12 miliar di bank pasar. Permodalan ini bisa diakses seluruh pengusaha di Kota Madiun dengan bunga 6% selama satu tahun.

"Bagi industri kecil atau usaha kecil menengah kalau kesulitan permodalan bisa mengajukan modal di bank pasar," kata Suyoto saat diwawancarai Madiunpos.com, Selasa (6/3/2018).

Dia menuturkan setiap pengusaha kecil menengah yang akan mengajukan bantuan permodalan bisa mendapatkan modal hingga Rp75 juta. Batas pinjaman tahun ini naik dibandingkan batas pinjaman tahun lalu yang hanya maksimal Rp50 juta.

Mengenai bantuan pemasaran, kata dia, saat ini Pemkot Madiun hanya memiliki program mengikutkan hasil UKM dan IKM untuk ikut pameran produk secara regional maupun nasional. Sedangkan untuk program pemasaran berkelanjutan, Suyoto mengaku belum ada program terkait hal itu.

"Kami juga mendukung untuk pemasaran secara online. Kami berencana melakukan pelatihan pemasaran online tahun ini," jelas dia. (baca: Berkreasi dengan Stik Bambu, Pria Madiun Hadapi kendala Ini)

Lebih lanjut, pemerintah juga menyediakan fasilitan pelatihan bagi warga dan pelaku UKM dan IKM. Dia mencontohkan beberapa waktu lalu mengirim perwakilan ke Yogyakarta untuk dilatih membatik dan membuat warna alam.

Seorang pengrajin stik bambu di Kota Madiun, Singgih Hermawan, 35, mengaku kesulitan permodalan untuk mengembangkan usahanya di bidang kerajinan stik bambu. Selama ini, dirinya hanya mengandalkan uang pribadi yang jumlahnya tidak seberapa. Padahal, untuk pengembangan usahanya dibutuhkan modal cukup banyak.

"Selama ini belum mendapatkan bantuan permodalan dari pemerintah. Selain bantuan modal, saya juga butuh bantuan pemasaran untuk memasarkan barang-barang yang saya produksi," jelas dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.