Koordinator Rumpun Sosial Ekonomi Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (kiri) berbincang dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negera Grahadi di Surabaya, Minggu (12/04/2020) malam. (Detik.com)
Madiunpos.com, SURABAYA — Pemerintah Provinsi Jawa Timur meluncurkan Radar Covid-19 yang merupakan layanan online untuk mencegah penularan virus corona. Melalui layanan tersebut masyarakat bisa mengetahui data secara real time mengenai peta persebaran Covid-19 hingga di tingkat kecamatan di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan layanan tersebut bisa diakses masyarakat melalui http://radarcovid19.jatimprov.go.id/. Pembukaan akses tersebut dilakukan supaya masyarakat mendapat visualisasi tentang kondisi terbaru mengenai persebaran virus ini. Dengan harapan bisa mengurangi kepanikan masyarakat dan membuat mereka lebih waspada serta meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam penerapan physical distancing.
“Ini salah satu wujud komitmen kami untuk transparansi data dan percepatan penanganan Covid-19. Agar masyarakat lebih ngeh dengan situasi saat ini dan lebih aware lagi dengan lingkungan,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (15/4/2020).
Meski Pandemi, Lelang Pasar Bunga Madiun Tetap Jalan Dengan Sejumlah Kondisi
Melalui Radar Covid-19 itu, masyarakat tidak hanya mendapat gambaran sebaran pasien positif Covid-19 hingga di tingkat kecamatan. Tetapi juga akses rumah sakit rujukan terdekat jika membutuhkan penanganan kesehatan cepat.
Masyarakat juga bisa menghubungi nomor khusus di setiap rumah sakit yang didedikasikan untuk pelayanan Covid-19. Dengan demikian, pelayanan kesehatan bagi masyarakat bisa lebih cepat dan komprehensif.
“Dari Radar Covid-19 ini kita bisa mengetahui jika ada masyarakat yang memiliki tanda-tanda klinis penyakit ini. Maka bisa segera dirujuk ke RS terdekat sesuai data yang ada,” jelas gubernur.
Top! Solidaritas Masyarakat Kota Madiun Tinggi Hadapi Pandemi Covid-19
Khofifah menyampaikan pembukaan akses ini diharapkan dapat mendorong semangat gotong royong ketika daerah atau wilayahnya masuk dalam area terdampak Covid-19.
Titik merah bukan titik persis lokasi pasien positif Covid-19, namun diacak oleh sistem dalam radius 1 km dari alamat domisili pasien di area kecamatan tersebut. Sehingga, warga di zona merah tersebut harus semakin memperketat physical distancing.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.