Pemuda Ini Buang Baju Wisuda Saat Ibunya Dilarang Mendampingi, Endingnya Bikin Nangis

Madiunpos.com, MADIUN -- Sebuah video di twitter tentang cinta seorang anak kepada ibunya menarik perhatian warganet. Bahkan bisa membuat Anda terharu dan menangis.

Video menggetarkan hati itu diunggah akun @BosRiyan. Seperti dikutip dari suara.com, Rabu (2/9/2020), dalam video tersebut seorang anak yang tengah bersiap mengikuti rangkaian akhir wisuda mendadak dihentikan oleh seseorang.

Langkah pemuda tersebut yang tengah menaiki tangga menuju mimbar wisuda itu tiba-tiba terhenti. Seseorang yang muncul dari bawah menariknya untuk turun beserta ibu yang digandengnya.

Viral! Bayi Perempuan di Nganjuk Berubah Jadi Laki-laki saat Meninggal

Tak berapa lama pemuda tersebut terlihat marah. Ia kemudian bergegas naik ke panggung lalu melepas pakaian wisudanya.

Kemudian, ia turun lagi menghampiri ibunya yang juga sempat terhenti langkahnya saat mau mendampingi sang putra wisuda. Pemuda tersebut kemudian kembali menggandeng ibunya lalu menuntun ke atas panggung wisuda.

Sambil berteriak, pemuda itu kemudian mengecup kening sang ibu. Tindakannya itu pun kemudian disambut riuh tepuk tangan dari para wisudawan lainnya.

"Masya Allah, sang ibu tidak diizinkan ikut naik ke atas panggung wisuda, sang anak tak terima dan membuka baju wisudanya. Ibu lebih berharga dari wisuda. Tanpa ibu aku tidak akan bisa seperti ini," tulis keterangan video yang diunggah @BosRiyan.

Wow! Remaja 13 Tahun di Surabaya Jago Mainkan Biola Sambil Gendong Anak Kecil

Respek

Video singkat itupun langsung mendapat respon dari para netizen. Banyak di antaranya yang terharu melihat sikap yang ditunjukkan pemuda tersebut.

"Siapa yang naro bawang di sini," kata @mawmawwang.

"terharu," kata @gowjek.

"he got my respect," ujar @apeep_

"Pasti ibunya bangga banget itu," kicau @anakgryffindor.

"Sumpah merinding," komentar @holyshiet_.

"Masyaallah,' kata @cimotty.

Belum diketahui di sekolah tinggi mana wisuda tersebut digelar dan kapan. Jika dilihat dari bendera yang terekam, peristiwa tersebut kemungkinan terjadi di Palestina.