Penasaran Seperti Apa Alat Rapid Test Corona? Ini Bentuk Dan Cara Kerjanya
Alat rapid test. (detik.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Alat rapid test virus corona (Covid-19) sudah datang di Indonesia dan telah didistribusikan ke daerah-daerah. Salah satunya Provinsi Jawa Timur yang menerima 18.400 unit alat rapid test.
Lalu seperti apa bentuk alat tes tersebut?
Bentuk rapid test corona sekilas mirip dengan alat tes kehamilan. Untuk satu alat deteksi terdiri atas satu buah palette kit, satu jarum, satu alkohol pad, satu buah pipet, dan satu botol dilution buffer.
Mengutip dari suara.com, sampel yang diambil dalam rapid test ini adalah sampel darah. Sampel diambil untuk melihat kadar immunoglobulin atau sejenis antibodi (sistem imun) yang akan muncul dalam darah saat virus memasuki tubuh.
Sampel darah. (freepik)
Nyatanya, immunoglobulin tidak akan langsung terbentuk saat virus masuk kurang dari tujuh hari. Itulah sebabnya hasil tes bisa saja menunjukkan negatif. Alhasil perlu melakukan pemeriksaan kembali setelah 10 hari untuk menegaskan positif atau negatif.
Apabila hasil pemeriksaan rapid test menyatakan positif, langkah selanjutnya adalah pemeriksaan swab, yakni mengambil sampel spesimen di rongga belakang mulut dan hidung, atau dikenal PCR.
Tes swab untuk menguji Covid-19. (Youtube/TheNewEnglandJournalofMedicine)
Sebagai informasi, alat rapid test ini ternyata telah beredar di berbagai toko online. Harganya pun bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Namun, seperti yang diungkapkan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Ari Fahrial Syam, ia mengimbau agar masyarakat tidak membeli alat tersebut karena tidak terjamin akurasinya.
"Ya di situlah, bagaimana dengan online? Kita mesti hati-hati dengan online tersebut pertama kita mesti liat sensitivitasnya itu bagaimana. Saya sudah mengecek di website itu ternyata ada puluhan, ya kemarin itu kita detect ada 60-an jenis alat rapid test," ungkapnya seperti yang dikutip dari detik.com.