Pencarian Warga Sukoharjo yang Terseret Ombak di Pantai Pacitan Dihentikan

Madiunpos.com, PACITAN -- Tim Operasi SAR gabungan menghentikan pencarian wisatawan dari Kecamatan Kartasuro, Kabupaten Sukoharjo, yang terseret ombak di Pantai Ngiroboyo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Madiun.

Operasi SAR ini dihentikan pada Sabtu (9/10/2021). Operasi ini dihentikan karena tidak menemukan tanda-tanda keberadaan wisatawan bernama Muhammad Dwi Pahlevi itu.

Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Adit, mengatakan pencarian wisatawan asal Sukoharjo yang terseret ombak itu sudah dilaksanakan tujuh hari. Sesuai aturan, setelah tujuh hari pencarian akan dihentikan.

“Sampai dengan dihentikannya Opsar yang dilakukan sesuai SOP, belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” kata dia, Senin (11/10/2021).

Puluhan Tahun Hidup di Bong Cino Madiun, Warga Pasrah Jika Dipindah ke Rusunawa

Adit menuturkan tim melakukan pencarian di sepanjang garis pantai di laut dan darat. Menurutnya, tidak ada kendala yang berarti selama proses pencarian. Namun, kendala yang dirasakan tim adalah arah arus berubah-ubah.

“Setelah pencairan dihentikan. Kami juga melaporkan ke keluarga korban. Pihak keluarga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dari Basarnas, BPBD Pacitan, dan sukarelawan yang sudha membantu pencarian,” jelas dia.

Adit menuturkan pengunjung pantai di pesisir selatan, khususnya di wilayah Pacitan supaya tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan diri.

Pemkot Madiun Bakal Bangun Rusunawa di Kawasan Bong Cino

Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Operasi SAR gabungan masih melakukan pencarian satu orang wisatawan yang terseret ombak. Namun, sampai hari ketujuh korban belum juga ditemukan tanda-tandanya.