PENCURIAN NGANJUK : Halau Hama, Petani Tiripan Kehilangan Motor…

Pencurian Nganjuk menimpa petani asal Desa Tiripan, Kecamatan Berbek.

Madiunpos.com, NGANJUK — Sial menimpa seorang petani asal Desa Tiripan, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), Pujo Harianto, 32. Saat fokus mantun atau memberantas hama tanaman di sawah, dia harus kehilangan sepeda motor Honda Supra X 125 berpelat nomor AG 5273 XR, Sabtu (16/1/2016) pukul 15.30 WIB.

Krononoli hilangnya sepeda motor rakitan tahun 2013 tersebut berawal saat Pujo Harianto berangkat ke sawah dengan mengendarai sepeda motor, Minggu sekitar pukul 14.00 WIB. Sesampai sawah, dia memarkirkan sepeda motornya di tepi jalan.

Pujo Harianto lantas berjalan kaki sejauh 100 meter (m) menuju sawah. Dia mulai membantu lima pekerjanya memberantas hama tanaman liar di sawah.

Setelah semua gulma bersih, Puja Harianto berniat pulang. Setelah membasuh kedua kaki di aliran sungai, dia mulai berjalan kaki menghampiri sepeda motornya.

Tak Terkunci
Betapa kaget, Puja Harianto sesampainya di tepi jalan, menyaksikan sepeda motornya telah lenyap. Dia ingat sepeda motornya belum terkunci sempurna padahal STNK berada di bawah jok atau tempat duduk.

Merasa kehilangan, Puja Harianto terus mencari sepeda motornya dengab mulai bertanya kepada beberapa tetangga di sawah. Namun, dia tidak mendapatkan jawaban seperti yang diharapkan, yakni para tetangga tidak mengetahui keberadaan sepeda motornya yang hilang.

Setelah yakin sepeda motornya hilang, Puja Harianto memilih lapor ke Polsek Berbek. Kasubbag Humas Polres Nganjuk, AKP Wahab Nuryono, membenarkan Polres Nganjuk menerima laporan kehilangan sepeda motor dari warha Desa Tiripan, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk.

Dia menyampaikan kasus pencurian Nganjuk tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Akibat kejadian itu, lanjut Wahab Nryono, korban mengalami kerugian Rp10 juta. “Laporan sudah kami terima dan para saksi sudah kami mintai keterangan. Kasus itu masih dalam penyelidikan,” kata Wahab Nuryono.