Pencurian sapi Probolinggo memakan korban. Kondisi pelaku cukup mengenaskan.
Madiunpos.com, PROBOLINGGO – Seorang pria ditemukan tewas di ladang jagung dalam kondisi tertelungkup dengan kondisi tubuhnya babak belur. Pria tewas itu diduga kuat adalah pencuri sapi dan ketahuan.
Pria nahas itu bernama Kerok, 40, warga Kabupaten Lumajang. Kerok yang memakai baju loreng warna merah dan celana coklat ditemukan di area persawahan Desa Rejing, Kecacamatan Tiris, Probolinggo, Senin (24/5/2015).
Pelaku dimassa warga usai tertangkap saat dalam pengejaran. Pelaku lantas dibuang ke sawah. Peristiwa terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Polisi pun datang ke lokasi setelah mendapat laporan. Dan jasad pelaku yang sudah diketahui identitasnya dibawa pulang ke rumahnya, setelah ada kesepakatan. Sedangkan sapi yang dicuri sudah dikembalikan ke pemiliknya.
Menurut Kapolsek Tiris, AKP Handoko, melihat kondisi luka pelaku tewas, kuat dugaan pelaku dimassa setelah mencuri seekor sapi. Sementara pihaknya masih menyelidiki jika pencurian ini dilakukan lebih dari satu orang.
"Kami masih berupaya melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sebab, besar kemungkinan pelaku tidak hanya satu orang, tapi masih ada rekannya," tutur AKP Handoko kepada wartawan.
Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More
Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More
This website uses cookies.