Kategori: News

PENDIDIKAN MADIUN : Ini 4 Alasan Anak Usia SMA di Madiun Tak Sekolah, Salah Satunya Hamil!

Pendidikan Madiun tidak sepenuhnya berlangsung mulus. Sejumlah sekolah usia SMA di Kota Gadis terpaksa mengeluarkan siswa "bermasalah".

Madiunpos.com, MADIUN -- Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Madiun mencatat empat alasan utama anak usia SMA atau sederajat di Kota Gadis tidak menempuh pendidikan di sekolah formal.

Kabid Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Madiun, Joko Purwito, mengatakan paling banyak anak seusia SMA atau sederajat di Madiun putus sekolah karena dikeluarkan atau drop out (DO). Menurut dia, siswa dikeluarkan dari sekolah karena cenderung berbuat kenakalan. Selain itu, lanjut Joko, anak-anak terpaksa keluar dari sekolah lantaran berkebutuhan khusus.

"Anak-anak keluar dari sekolah paling banyak karena DO. Kedua, berkaitan dengan masalah ekonomi, yakni tuntutan dari keluarga untuk bekerja. Ketiga, siswa berhenti sekolah karena hamil di luar nikah. Keempat, anak-anak tidak sekolah karena keluarganya tidak harmonis," kata Joko kepada Madiunpos.com di ruang kerjanya, Kamis (27/8/2015).

Ditanya jumlah siswa yang dikeluarkan dari sekolah pada tahun ini, Joko tidak bisa menjawab secara detail. Hanya, dia memprediksi jumlah siswa SMA atau sederajat yang dikeluarkan sekolah kurang 10% dibanding total siswa SMA atau sederajat di seluruh wikayah Kota Gadis. Joko menganjurkan seluruh siswa putus sekolah untuk mendaftar program Kejar Paket yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun.

"Kalau di rata-rata bisa jadi hitungannya adalah setiap sekolah setingkat SMA di Madiun pernah mengeluarkan 1 siswa sampai 2 siswa. Paling banyak mengeluarkan siswa tentu sekola swasta. Siswa putus sekolah bukan karena terjepit masaah ekonomi, melainkan berbuat nakal dan bermasalah dengan pihak-pihak tertentu, termasuk keluarga," jelas Joko.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.