Madiunpos.com, KEDIRI -- Sesosok mayat laki-laki tanpa busana ditemukan dalam koper di antara rimbunan semak-semak di bawah jembatan jalur nasional Blitar-Kediri Desa Karanggondang Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar, Rabu (3/4/2019).
Koper bervolume sekitar 60 x 40 cm berwarna hitam yang ditemukan warga itu memuat tubuh korban dengan kondisi tertekuk. Kedua betis ditekuk ke belakang paha, berimpitan dengan bagian atas badan yang tertekuk di atasnya.
Mayat dalam koper kai pertama ditemukan Imam, seorang pencari rumput. Dia lalu melaporkan penemuan mayat ke kepala desa dan diteruskan ke petugas kepolisian.
"Saya sempat melihat, karena kopernya sedikit terbuka. Tubuh mayat telanjang," kata Kepala Desa Karanggondang, Edy Sucipto, Rabu.
Belakangan diketahui, korban merupakan warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kediri, bernama Budi Hartanto, 28.
Polisi menyisir lokasi sekitar tempat dibuangnya koper yang berisi badan dan kaki korban.
"Bagian kepalanya tidak ada. Mayat dalam koper ini korban mutilasi. Sekarang kami sedang menyisir lokasi penemuan koper, untuk mencari bagian kepalanya," kata Kasatreskrim Polresta Blitar AKP Heri Sugiono saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu.
Proses penyelidikan kasus mutilasi ini dilakukan tim gabungan. Dipimpin langsung Kasubdit Jatanras Polda Jatim. Tim terdiri petugas Reskrim Polresta Blitar dan Polresta Kediri.
Tim labfor Polda Jatim juga turun langsung untuk melakukan identifikasi pada korban. Termasuk melakukan tes DNA dengan mendatangkan keluarga korban dari Kediri.
"Tes DNA juga telah dilakukan. Sambil menunggu hasil itu, kami kembangkan penyelidikan yang dilakukan tim gabungan ini," pungkasnya.
Pada bagian lain, paman korban, Nusukha, 50, menyatakan Budi Hartanto terakhir keluar dari rumahnya, Selasa (2/4/2019) sore mengendarai sepeda motor.
"Kata ibunya, korban keluar dari rumah hari Selasa sore, saya kurang tahu kemana," imbuh Nasukha.
Kabar identitas korban diterima keluarga, Rabu sekitar pukul 12.00 wib. Kabar tersebut disampaikan anggota Polres Kediri Kota kepada ibu dan keluarga korban di rumahnya.
"Tadi siang mas, jam 12-an ada anggota polisi yang kesini dan menanyakan perihal Budi. Lalu memberitahukan terkait kejadian di Blitar," tambah Nasukha.
Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More
Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More
This website uses cookies.