Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. (detik.com)
Madiunpos.com, SURABAYA -- Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jawa Timur akan menggelar salat Iduladha pada 31 Juli 2020 mendatang. Namun, tidak semua orang bisa salat di masjid tersebut. Hanya yang sudah terdaftar dan memiliki kartu identitas jemaah yang boleh salah id di Masjid Nasional Al Akbar.
“Kartu identitas ini didapat melalui sistem daring dan calon jamaah wajib mendaftar dulu,” kata Humas Takmir Masjid Nasional Al Akbar, Helmy M. Noor, Minggu (12/7/2020), seperti dilansir Antara.
Untuk mendapatkan kartu identitas, calon jemaah salat id mendaftar secara daring lewat laman Masjid Al Akbar mulai 3 Juli 2020 dan akan ditutup saat kuota terpenuhi. Selain di laman, calon jamaah juga daftar melalui link untuk laki-laki di https://s.id/daftarshalatiduladhamasLK, sedangkan untuk perempuan di https://s.id/daftarshalatiduladhamasPR.
Tambah 2 Dalam Sehari, Total 17 Dokter di Jatim Meninggal Akibat Covid-19
Tahap selanjutnya yaitu verifikasi melalui laman resmi masjidalakbar.co.id dan para jamaah akan mendapatkan nomor kuota yang tercantum pada kartu identitas. “Kartu bisa diambil di Masjid Al Akbar pada Jumat [24/7/2020] dan Sabtu [25/7/2020] Juli 2020 dengan menunjukan KTP/KK asli guna verifikasi data dan mematuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker, jaga jarak fisik, dan lainnya,” katanya.
Ketentuan pengambilan kartu identitas jamaah laki-laki pada Jumat pukul 08.00 WIB-10.00 WIB untuk nomor 001 sampai nomor 1.000, pukul 13.00 WIB-15.00 WIB untuk nomor 1.001 sampai nomor 2.000 dan pukul 15.30 WIB-17.00 WIB untuk nomor 2.001 sampai nomor 2.691.
Sedangkan, untuk jemaah perempuan pengambilan kartu identitas pada Sabtu pukul 08.00 WIB-10.00 WIB untuk nomor 001 sampai nomor 1.000, dan pukul 10.00 WIB-13.00 WIB untuk nomor 1.001 sampai nomor 2.309.
Kegiatan Rutin Bulanan Gebyak Reyog Ponorogo Kembali Digelar
“Jika tidak diambil sesuai waktu yang ditentukan maka dinyatakan mengundurkan diri dari jamaah salat id dan otomatis diberikan kepada jamaah masuk daftar tunggu,” katanya.
Helmy menjelaskan bahwa pelaksanaan salat Iduladha di Masjid Al Akbar hanya akan diikuti 2.691 jamaah laki-laki dan 2.309 jamaah perempuan sebagai upaya penerapan protokol kesehatan.“Kapasitas Masjid Al Akbar Surabaya mencapai 40.000 anggota jemaah. Tapi di masa pandemi ini, salat Iduladha hanya diikuti 5.000 anggota jemaah,” katanya.
Pihaknya juga meminta maaf bagi jemaah yang tidak terdaftar dan tidak memiliki kartu identitas tidak bisa memasuki area masjid. “Kami juga mengimbau anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit atau berisiko tinggi penularan Covid-19 untuk tidak mengikuti salat jemaah Iduladha di Al Akbar,” demikian ujar Helmy.
Pemuda Karang Taruna di Lamongan Ini Sukses Jadikan Sabut Kelapa Jadi Vas Bunga
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian merombak jajaran Komisaris dan Direksi pada perusahaannya, pada Kamis (3/7/2025).… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.