Kategori: News

PENIPUAN NGAWI : Gagal Gandakan Uang, Gus Qodir Dibekuk Polisi

Penipuan Ngawi menyasar warga yang ingin mendapatkan banyak uang dengan cara instan.

Madiunpos.com, NGAWI — Aparat Polres Ngawi, Jawa Timur menangkap Sinto alias Gus Qodir, warga Kabupaten Nganjuk sesuai pengaduan Saimun warga Desa Ngancar, Kecamatan Pitu, Ngawi. Gus Qodir mencederai janjinya menggandakan Rp100 juta uang Saimun hingga enam kali lipatnya dalam kurun waktu 41 hari.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Ngawi, AKP Subardi, Jumat (4/9/2015), menyebut Gus Qodir sebagai tersangka dukun palsu. Kepada korbannya, Gus Qodir mengaku mampu menggandaan uang. Nyatanya janji itu tak terbulti sehingga kougikan hingga ratusan juta rupiah.

"Pelaku dengan mudah menipu korbannya karena memiliki pengetahuan tentang ilmu gaib dan sulap," ujar Subardi kepada wartawan.

Menurut dia, ulah Sinto alias Gus Qodir sebagai dukun palsu yang mengaku mampu menggandakan uang tersebut terungkap polisi setelah muncul laporan dari Saimun warga Desa Ngancar, Kecamatan Pitu, Ngawi. Saimun mengaku termakan rayuan Sinto alias Gus Qodir untuk menggandakan uang hingga enam kali lipat.

Guna merayu Saimun, Sinto menggunakan trik sulap sehigga seolah-olah mampu menggandakan uang dengan mudah. Selanjutnya, dengan bermodalkan satu kotak kayu, minyak ritual, dan kemampuannya menulis huruf Arab, Sinto alias Gus Qodir meminta Saimun menyerahkan uang Rp100 juta.

Dibantu Jalani Ritual
Setelah menyerahkan uang, Saimun melakukan ritual tertentu sesuai arahan Sinto alias Gus Qodir. Lalu, korban diminta membawa pulang kotak kayu dan menunggu selama 41 hari sebelum membukanya. "Pelaku berdalih, setelah 41  hari, uang yang telah disetor akan bertambah hingga enam kali lipat," kata dia.

Setelah 41 hari, korban lalu membuka kotak kayu dan tidak mendapati uang sama sekali. Merasa ditipu, korban akhirnya melaporkan Sinto alias Gus Qodir ke polisi. Polisi pun sigap menangkap lalu menginterogasinya. Kepada polisi, tersangka mengaku uang Rp100 juta yang diserahkan korban telah habis digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan berfoya-foya di tempat hiburan malam.

Akibat perbuatannya, Sinto alias Gus Qodir dijerat dengan Pasal 378 subsider Pasal 372 KUHP tentang Tindak Pidana Penipuan atau Penggelapan dengan ancaman pidana penjara hingga empat tahun penjara.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.