Kategori: News

PENIPUAN PONOROGO : PNS, Kades, dan Eks Guru Penipu CPNS Ngaku Kenal Orang BKN untuk Kelabui Korban

Penipuan Ponorogo, jaringan penipuan CPNS mengaku kenal orang BKN untuk kelabui korban.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Jaringan penipu berkedok perekrutan CPNS yang meliputi PNS, kades, dan mantan guru sudah beroperasi sejak 2014 dengan korban puluhan orang tersebar di Ponorogo, Madiun, dan Kediri.

Untuk mengelabui korban, mereka mengaku memiliki kenalan orang dalam BKN yang bisa memasukkan orang menjadi CPNS tanpa tes. Setelah termakan rayuan tersebut, korban diminta menyetor sejumlah uang kepada jaringan tersebut. (Baca: PNS, Kades, dan Eks Guru Dibekuk karena Kasus Penipuan CPNS)

Para pelaku bekerja secara berjejaring dan mencari korban kemudian setelah menemukan target korban, masing-masing bekerja sesuai porsinya. "Yang jelas mereka bekerja dalam jaringan. Namun, mereka masuk dalam jaringan nasional apa tidak, kami masih menyidiki. Apalagi mereka menyatakan memiliki kenalan di BKN," kata Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudi Darmawan, kepada wartawan di Mapolres Ponorogo, Selasa (26/9/2017).

Rudi menyampaikan modus operandi jaringan ini yaitu merekrut masyarakat yang ingin menjadi CPNS. Mereka mengiming-imingi korban bisa menjadi CPNS asalkan membayar uang tunai Rp200 juta.

Salah satu korban, Sutrisno, mengaku menyerahkan uang senilai Rp75 juta sebagai uang muka dari biaya yang harus dikeluarkan senilai Rp200 juta. Setelah uang muka dibayarkan, pelaku memberikan daftar nama CPNS palsu. Dalam daftar itu, nama korban ada dan tertulis masuk menjadi CPNS.

Korban di wilayah Ponorogo, menurut Rudi, saat ini baru satu orang tapi masih mungkin ada korban lain yang belum melapor ke polisi. Dari hasil penyidikan, pelaku mengatakan korban di Madiun ada 25 orang dan Kediri ada 75 orang.

"Jadi, mereka ini tidak hanya bergerak di wilayah Madiun, tetapi juga Kediri," ujar Rudi.

Dari puluhan korban yang telah menyetor uang kepada pelaku, kata Rudi, belum ada yang berhasil menjadi CPNS. Polisi saat ini masih memeriksa tersangka untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam jaringan itu.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo, Djunaidi, mengakui salah satu pelaku penipuan berkedok penipuan CPNS yaitu Joko Santoso merupakan PNS di Dishub setempat. Selama ini, Joko Santoso bekerja di Terminal Slahung sebagai petugas kebersihan kantor dan menarik retribusi kendaraan umum di terminal itu.

Joko telah bekerja sebagai PNS sekitar 20 tahun dan saat ini golongan 3B. Djunaidi menilai Joko Santoso hanya korban dalam jaringan penipuan berkedok rekrutmen CPNS itu. Djunaidi hanya mengenalkan korban kepada pengepul di Madiun karena saat itu korban juga ingin mencarikan anaknya pekerjaan.

"Joko ini hanya mengenalkan kepada pengepul yang merupakan kades di Madiun," ujar dia.

 

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

19 jam ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

4 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

7 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.