Mobil Suzuki Ertiga putih menabrak uling Cortez setelah sebelumnya mengalami pecah ban di tol. (Istimewa/detik.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Kecelakaan lalu lintas kerap terjadi akibat berbagai faktor. Selain kelalaian manusia, faktor lainnya adalah kondisi kendaraan itu sendiri.
Salah satu bagian mobil yang kerap jadi penyebab kecelakaan adalah ban yang tiba-tiba pecah. Seperti pada video yang belakangan ini viral tentang mobil Suzuki Ertiga yang menabrak Wuling Cortez di depannya karena mengalam pecah ban. Kejadiannya di tol Solo-Semarang pada 13 Juli 2020.
Video kecelakaan ini diunggah oleh akun instagram @dashcam_owners_indonesia. Video itu melibatkan dua mobil keluarga yaitu Suzuki Ertiga berkelir putih dan Wuling Cortez berwarna merah tua.
Mobil Anggota DPRD Tulungagung Kecelakaan, Satu Meninggal
Tentunya kecelakaan akibat ban pecah dapat diantisipasi dengan kesiapan sebelum berkendara. Faktor paling berpengaruh dalam terjadinya pecah ban adalah tekanan angin.
"Meskipun ban kuat banget, tapi tetap bisa pecah, terutama kalau tekanan angin ban kurang, ban dalam keadaan kurang angin atau kempes, tapi masih dijalankan terus terutama dengan muatan dan kecepatan berlebihan," ujar PG-On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal, Kamis (15/7/2020), seperti dilansir detik.com.
Kekurangan angin ini dapat menyebabkan dinding ban lebih banyak bergesekan dengan sisi aspal. Akhirnya kawat di dalam ban putus hingga berujung pecah.
Remaja Madiun Tewas Kecelakaan Setelah Ngebut dan Tertabrak Truk Hingga Motor Terbakar
"Hal ini akan mengakibatkan dinding ban jadi kelelahan atau fatigue, yang mengakibatkan karet pada dinding ban akan melepuh, bahkan sampai benangnya putus. Akhirnya pecah," tambah Zulpata.
Selain faktor tekanan angin yang rendah, bobot mobil juga dapat menyebabkan ban pecah. Hal ini sering ditemui pada kendaraan berat yang kelebihan muatan. Bukan berarti ini tak dapat terjadi pada mobil penumpang jika muatan melebihi batas maksimumnya.
"Bisa juga ban kurang angin tadi atau muatan yang berlebihan. Mengakibatkan dinding samping ban tergencet di antara pelek dan permukaan jalan, tertekuk begitu. Ini mengakibatkan benang samping ban ada yang putus, akibatnya dinding ban ada yang benjol. Kalau masih terus dipakai juga akan membuat ban pecah," lanjut Zulpata.
Avanza Rombongan Siswa SMKN 2 Turen Malang Kecelakaan di Tol, 4 Meninggal Dunia
Zulpata menambahkan ada juga faktor tak terduga lainnya yang sulit dihindari sehingga ban dapat pecah. "Hal lainnya misal membentur benda tajam, masuk lobang atau atau membentur benda keras yang mengakibatkan ban sobek dan pecah," tutup Zulpata.
Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More
Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More
This website uses cookies.