Kategori: News

Penularan Covid-19 di PT HM Sampoerna, Ini Awal Mulanya

Madiunpos.com, SURABAYA -- Karyawan PT HM Sampoerna yang positif Covid-19 bertambah 34 orang. Awalnya, hanya ada dua karyawan yang terkonfirmasi positif corona dan telah meninggal dunia.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuadi memaparkan kronologi awal penularannya.

"Ini suatu klaster yang diawali dua orang yang sakit. Keduanya dimasukkan ke RS, ke poliklinik kemudian meninggal dibawa ke RS. Dilakukan tracing orang sekitarnya," kata Joni, Jumat (1/5/2020).

Sampoerna Tutup Pabrik di Rungkut Setelah Dua Karyawannya Positif Corona Meninggal

Lalu, dikumpulkan 165 orang yang kontak dengan karyawan tersebut. 165 Karyawan itu langsung diambil swabnya untuk dilakukan PCR, hasilnya belum keluar.

Joni menyebut pihaknya kembali melakukan tracing dan rapid test pada 323 karyawan lainnya. Hasilnya, 100 karyawan reaktif atau dinyatakan positif rapid test

"Ini kejadiannya sampai lama. Baru tanggal 28 April 2020, [pihak manajemen] melapor ke gubernur. Jadi kami ditugaskan melakukan eksplorasi lebih detail menyangkut dengan treatmentnya," ungkap Joni.

Pihaknya langsung mencari 100 karyawan yang dinyatakan reaktif rapid test untuk diisolasi. Selain itu, 100 karyawan tersebut langsung diambil swab-nya secara bertahap.

Karyawan Positif Corona, Sampoerna Pastikan Produk Tetap Aman

Joni menyebut pada gelombang pertama swab yang dilakukan Kamis (30/4) di RSU dr Soetomo Surabaya, ada 46 karyawan. Hasilnya, ada 34 karyawan dinyatakan positif Covid-19.

Sedangkan untuk gelombang kedua pengambilan swab yang dilakukan Jumat (1/5). Joni menyebut ada 42 karyawan yang diambil swabnya. Namun, hasilnya belum keluar.

"Hari ini yang sebagian sudah kita swab, besok bisa keluar hasilnya," paparnya.

Ini Sikap Pemkot Surabaya Terkait Kasus Corona di Sampoerna

Joni berharap hasil PCR pada 42 karyawan PT HM Sampoerna terkonfirmasi negatif. Karena akan berpengaruh pada ketersediaan bed di rumah sakit.

"Kalau positifnya separuh dari 90, bisa dibayangkan bagaimana penuh rumah sakit. Saat ini kebutuhan bednya sudah melebihi untuk ICU. Jadi mohon upaya PSBB ditaati," pungkasnya.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

1 hari ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

2 hari ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

3 hari ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

4 hari ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

5 hari ago

This website uses cookies.