Karyawan Positif Corona, Sampoerna Pastikan Produk Tetap Aman

Dua karyawan positif terinfeksi corona, PT HM Sampoerna pastikan kualitas produk.

Karyawan Positif Corona, Sampoerna Pastikan Produk Tetap Aman Logo HM Sampoerna - (Suara.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- PT HM Sampoerna memastikan kualitas produk tetap aman. Perusahaan telah mematuhi semua peraturan yang berlaku dan menjalankan protokol kesehatan.

    "Kami melakukan karantina produk selama 5 hari sebelum didistribusikan ke konsumen dewasa," jelas Direktur PT HM Sampoerna Elvira Lianita.

    Tak Ada Proyek Baru Saat Pandemi Covid-19, PT Inka Pusing

    Menurutnya masa karantina itu dua hari lebih lama dari batas atas stabilitas lingkungan Covid-19 yang disarankan oleh European CDC dan WHO

    "European Centre for Disease Prevention and Control [European CDC] dan juga World Health Organization [WHO] mengatakan bahwa COVID-19 dapat bertahan selama 72 jam pada permukaan plastik dan stainless steel. Kurang dari 4 jam pada tembaga dan kurang dari 24 jam pada kardus," ujarnya.

    Sejak pemerintah melakukan upaya pencegahan persebaran virus corona Sampoerna melakukan berbagai upaya. Yaitu menerapkan protokol kesehatan secara ketat di seluruh area pabrik.

    Wabah Corona Jadi Inspirasi Lagu Ciptaan Slank

    Kemudian membatasi akses karyawan ke fasilitas produksi. Yang diperbolehkan hanya karyawan yang berkepentingan.

    Lalu melakukan pengecekan suhu temperatur tubuh ketika memasuki area kantor/produksi. Kemudian meningkatkan protokol tindakan kebersihan dan sanitasi.

    Kemudian melakukan pengelompokan kegiatan kerja (misalnya, pemisahan kelompok kerja, waktu istirahat/waktu makan dan pergantian jadwal shift dan masih banyak lagi).

    Pengamanan di Temboro, 92 Anggota Polres Magetan Jalani Rapid Test

    Rutin melakukan penyemprotan disinfectan di kantor dan fasilitas terkait lainnya, termasuk kendaraan operasional yang digunakan.

    Sebelumnya mulai 27 April 2020 kegiatan produksi di pabrik PT HM Sampoerna di Rungkut, Surabaya, dihentikan sementara. Menyusul ada dua karyawan positif terinfeksi virus corona meninggal dunia.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.