Tak Ada Proyek Baru Saat Pandemi Covid-19, PT Inka Pusing

Sampai awal triwulan kedua tahun 2020, tidak ada proyek pekerjaan baru yang digarap PT Industri Kereta Api (Inka).

Tak Ada Proyek Baru Saat Pandemi Covid-19, PT Inka Pusing Dua trainset LRT pesanan PT KAI, Rabu (29/4/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN — Sampai awal triwulan kedua tahun 2020, tidak ada proyek pekerjaan baru yang digarap PT Industri Kereta Api (Inka). Tidak adanya proyek baru karena sejumlah negara menunda proses tender proyek pengadaan kereta api karena pandemi Covid-19.

    SM Humas Sekretariat dan PKBL PT Inka, Inggit Wahyu Prasetio, mengatakan sejak terjadi pandemi Covid-19, sejumlah negara yang sebelumnya melakukan penjajakan kerja sama dengan PT Inka menunda tender proyeknya. Selain itu, beberapa negara yang sebelumnya telah membuka tender juga belum mengumumkan pemenangnya.

    Dia menyebut beberapa negara yang telah melakukan penjajakan kerja sama yaitu Bangladesh, Sri Lanka, Malaysia, dan Kongo.

    94 Santri Temboro Asal Madiun Akan Jalani Rapid Test Kedua

    “Sampai triwulan kedua ini belum ada proyek baru. Kami berharap beberapa tender yang kami ikuti bisa open,” kata dia kepada wartawan, Rabu (29/4/2020).

    Inggit berharap pada triwulan ketiga dan triwulan keempat mulai bisa pembukaan tender. Sehingga PT Inka bisa menawarkan kerja sama dan mendapatkan proyek dari luar negeri.

    Selain berharap pekerjaan dari luar negeri, PT Inka juga berharap mendapat pekerjaan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). Sesuai rencana PT KAI akan memesan 20 trainset KRD dan 21 trainset KRL.

    Pingsan di Toilet Minimarket Madiun, Perempuan Pati Ini Dievakuasi Petugas ber-APD

    “Kami berharap proyek dari PT KAI. Karena ini untuk kinerja PT Inka,” ujarnya.

    Dalam masa pandemi ini, PT Inka hanya menyelesaikan sisa proyek tahun sebelumnya dari Bangladesh, Filipina, serta PT KAI. Selama masa wabah terjadi juga mengalami kendala terkait beberapa komponen yang harus impor dari luar negeri. Beberapa komponen kereta api tidak bisa dikirim ke Indonesia karena negara produsen komponen juga terdampak Covid-19.

     

     

     



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.