Kategori: News

Penumpang KM Arim Jaya Pegangan Perahu hingga Kerah Orang saat Kapal Terbalik

Madiunpos.com, SUMENEP -- Sejumlah penumpang kapal motor (KM) Arim Jaya yang tenggelam di Perairan Sumenep, Jawa Timur, mengaku mengaku syok dengan hantaman gelombang tinggi yang menerjang perahu. Mereka juga terombang-ambing di lautan tanpa menggunakan pelampung.

Hal tersebut diungkapkan salah satu penumpang selamat. Atnawi. Menurutnya, kejadian kapal saat terbalik sangat mencekam. Dua gelombang yang menghantam langsung membuat perahu terbalik. Saat itu, penumpang panik dan bingung harus berbuat apa.

"Dua gelombang. Gelombang pertama kecil selanjutnya gelombang kedua yang membuat kapal terbalik," ujar Atnawi di RSUD Sumenep, Selasa (18/6/2019).

Diberitakan, KM Arim Jaya terbalik di perairan Sumenep, Senin (17/6/2019), sekitar pukul 13.00 WIB,  Kapal yang sedianya bersandar di Pelabuhan Kalianget harus terbalik di Perairan Barat Daya Pulau Giri setelah terhantam ombak besar.

"Dari Gowa-gowa ke Kalianget itu melewati pulau-pulau. Sepudi, Raas Giri dan Sapeken. Namun saat di Giri Barat Daya, kena gelombang besar. Pertama kecil terus besar jatuh semua," tambah Atnawi dilansir Detikcom.

Menurut Atnawi, penumpang kapal tersebut berkisar 50-an orang. Dirinya menyayangkan penumpang tidak disediakan pelampung. 

"Tidak ada pelampung. Masing-masing mencari keselamatan pegangan pinggir perahu. Ada juga pegang di kerah orang saat kapal langsung terbalik semua," ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan salah satu anak buah kapal (ABK) Kapal Marwi. ABK ini sedang berada di kamar mesin saat kejadian. Dia mengetahui kapal terbalik saat kapal terlihat miring.

"Saat itu mesin masih hidup tahu-tahu miring dan terbalik. Saya minta tolong tidak ada yang menggubris," ujarnya.

Dia mengetahui masih banyak penumpang yang terperangkap di dalam kapal. Saat itu dia terombang-ambing berpegangan kapal selama 2 jam lebih. Namun dirinya membantah jika tak ada pelampung di kapalnya.

"Pas kejadian saya masih di perahu. Di atasnya banyak orang yang korban masih di dalam yang tewas itu. Kalau pelampung ada, tapi ndak sempat pakai," tambahnya.

Marwi mengaku tidak mengetahui jumlah persis penumpang kapal. Sebab kapal tersebut tidak memberlakukan tiket. 

"Penumpang ndak dihitung jadi endak tahu. Nanti kalau sampai baru tahu soalnya bayar terakhir tidak ada karcis," tandasnya.

Sementara itu, manifes penumpang KM Arim Jaya bertambah 3 orang. Dengan begitu total penumpang plus awak kapal adalah 60 orang.

Kapolres Sumenep AKBP Muslimin mengatakan awalnya tercatat 57 orang menjadi korban kecelakaan ini. Namun, kondisi terkini terdapat 3 orang yang dilaporkan ikut hilang dalam kecelakaan KM Arim Jaya. Keluarga korban melapor ke puskesmas.

"Ada laporan lagi katanya 60 orang. Semoga ini sudah valid," kata Muslimin, Selasa (18/06/2019).

Muslimin menyebutkan, dari 60 orang yang menjadi korban, 17 di antaranya ditemukan meninggal dunia. Sementara 39 orang lainnya selamat.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

14 jam ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

6 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.