PENYAKIT MASYARAKAT : Waduh, di Dekat Masjid Pak RW Malah Pimpin Mabuk-Mabukan

Penyakit masyarakat ini tergolong keterlaluan. Beberapa warga dilaporkan mabuk-mabukkan di sekitar masjid kampung. Ironisnya, Ketua RW yang mestinya memberi contoh baik, malah memimpin aksi yang tak terpuji itu.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Kejadian tak terpuji ini terjadi di Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Seorang ketua RW setempat, sebut saja Tom Gembus, malah memimpin mabuk-mabukkan di dekat masjid kelurahan setempat.

Kejadian itu dilaporkan oleh seorang warga setempat, Suhanto, Kamis (26/2/2015) lalu. Suhanto mengaku sudah lama memendam rasa jengkelnya atas ulah sejumlah warga yang kerap menggelar pesta mabuk di sekitar masjid.

Pasalnya, gara-gara ulah pemabuk tersebut, sejumlah warga yang hendak ke masjid merasa terusik dan ketakutan. Jemaah akhirnya banyak yang mengurungkan niat ke masjid lantaran takut dengan kawanan mabuk-mabukkan itu.

“Tolong Pak Kapolres. Jika anak buah Anda gelar patroli keliling, jangan hanya lewat di jalan raya saja. Coba sesekali masuk kampung, di sana setiap malam banyak orang mabuk-mabukkan. Bahkan di dekat masjid,” ujar Suhanto kepada Kapolres Kota Madiun, AKBP Farman dalam forum cakrukan di pendapa radio swasta di kecamatan setempat, Kamis (26/2/2015).

Mendengar pengaduan warga tersebut, Kapolres Farman geram. Malam itu juga, ia perintahkkan anak buahnya mengecek ke lokasi. “Tolong, cek ke lokasi. Kalau ada warga mabuk-mabukkan, segera amankan,” instruksi Farman malam itu.

Tak berselang lama, sekitar 30 menit ketika dialog tengah berlangsung, mendadak Ponsel Farman berdering. Ia langsung menyambar mikrofon dan bicara di hadapan ratusan warga Kartoharjo yang hadir malam itu.

“Saya informasikan, malam ini polisi baru saja mengamankan warga di sekitar masjid yang tengah mabuk menenggak minuman beralkohol jenis arak Jowo,” jelasnya seraya menyebutkan sejumlah bukti, antara lain bekas minuman kemasan berisi arak Jowo.

Farman lantas melanjutkan membaca pesan pendek yang ia terima. Di sana, ia membaca sejumlah nama warga yang diamankan karena pesta miras itu. Yang mengejutkan, di antara sejumlah nama itu, ada seorang nama yang berstatus ketua RW.

“Satu orang yang kami amankan adalah ketua RW,” kata Farman yang langsung disambut gemuruh warga Kartoharjo di aula itu.