Kategori: News

PENYAKIT SITUBONDO : Warga Satu Dusun Ini Mendadak Lumpuh, Kok Bisa?

Penyakit di Situbondo Jawa Timur ini membuat lumpuh puluhan warga di satu dusun. Inilah penyebabnya.

Madiunpos.com, SITUBONDO –Puluhan warga di Dusun Krajan Desa/Kecamatan Mangaran, Situbondo, Senin (26/1/2015) merasakan nyeri di persendian kaki dan sebagian lumpuh sementara akibat serangan penyakit chikungunya.
Hingga kini, belum ada tindakan konkret dari Dinas Kesehatan Situbondo untuk mengatasi wabah penyakit tersebut.

"Sudah satu mingguan warga di sini banyak yang sakit chikungunya. Tapi belum ada tindakan apa-apa dari pemerintah. Hanya sebelumnya RT sebelah dilakukan penyemprotan, sedangkan di sini tidak ada. Warga yang ingin sembuh terpaksa berobat sendiri-sendiri," kata Budi, 25, warga setempat seperti dilansir Detikcom, Senin (26/11/2015).

Saat ini, Budi sendiri dan keluarganya juga mengalami kelumpuhan sementara akibat penyakit chikungunya. Semula, penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aides aegypti itu menyerang anak semata wayangnya yang masih berusia 5 tahun.

Suhu tubuh Rendi tiba-tiba naik, lalu diikuti munculnya bintik-bintik merah di tubuhnya. Berikutnya, bocah itu mengeluh persendiannya sakit hingga menderita kelumpuhan sementara.

"Habis anak, lalu istri saya (Jannah, red) juga mengalami penyakit sama. Saya terserang belakangan. Waktu bangun tidur, tiba-tiba persendian di tubuh saya tidak dapat digerakkan lagi," sambung Budi.

Tak hanya keluarga Budi, sejumlah tetangganya di RT 002/ RW 003 kini juga menderita penyakit dengan gejala yang sama. Bahkan, semingguan yang lalu, puluhan warga RT 003/ RW 011 di Dusun Krajan Desa/Kecamatan Mangaran, juga terserang penyakit chikungunya.

"RT sebelah (RT 003/ RW 011, red) sebelumnya sudah di-fogging. Tinggal yang di sini belum, padahal sudah semingguan warga sakit begitu. Kami takut wabah penyakit ini terus menyebar," tandas Sadili, 52, warga lainnya.

Sayangnya, Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Abu Bakar Abdi, tidak berhasil dimintai konfirmasi. Beberapa kali dihubungi melalui ponselnya, hanya terdengar suara mesin penjawab, jika nomor yang dituju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

7 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.