Kategori: News

Per April 2020, Tak Akan Ada Lagi Pasar Hewan Di Kota Madiun

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun akan menutup pasar hewan di Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, pada April 2020. Pasar yang dikenal dengan nama Pasar Pon ini dinilai sudah tidak lagi menguntungkan sehingga tidak ada gunanya dipertahankan.

Selain itu, tidak ada lagi warga Kota Madiun yang berjualan di pasar tersebut. "Setelah melihat berbagai pertimbangan, pasar hewan di Kota Madiun akan ditutup pada April 2020," kata Wali Kota Madiun, Maidi, Kamis (27/2/2020).

Maidi menegaskan pendapatan Pemkot dari retribusi Pasar Pon hanya sekitar Rp2 juta per bulan atau rata-rata Rp500.000 per pekan. Padahal, Pemkot harus membayar lima pegawai dan beberapa petugas kebersihan di pasar hewan itu. Sehingga biaya operasional lebih besar dibandingkan pendapatan yang diperoleh.

Walaupun Disingkat, Pengucapan Nama Lembaga Pemerintah Kota Madiun Ini Bikin Capek

"Selain itu, warga Kota Madiun kini juga tidak ada yang berjualan di pasar hewan itu. Warga kota kalau mengambil daging juga di Ponorogo dan Dolopo," kata dia.

Menurutnya, pasar hewan ini sudah kalah bersaing dengan pasar hewan milik daerah tetangga di wilayah Dolopo, Caruban, Maospati, Karangjati, Gorang Gareng, dan Ponorogo.

"Daripada pasar hewan semua. Kita juga sepi. Kan tidak efektif. Lebih baik pasar hewan di wilayah tetangga saja yang ramai," ujar Maidi.

Selama ini Pasar Pon sepi karena pedagang dari luar kota sudah merasa jauh untuk datang ke kota. Sehingga mereka lebih memilih berjualan di pasar hewan di wilayah masing-masing.

Telan Rp80 Juta, Kamar Mandi Rumdin Wali Kota Blitar Disorot

Setelah ditutup, pedagang Pasar Pon akan direlokasi ke Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo. Pemkot sudah menyediakan lahan sekitar 2 hektare untuk pengganti pasar hewan. Namun, setelah melalui berbagai pembahasan, rencana tersebut pun dibatalkan dan pasar hewan benar-benar ditutup di Kota Madiun.

"Kami akan mengembangkan pasar burung dan pasar bunga. Karena di daerah lain kan belum tentu ada pasar-pasar itu. Kalau pasar hewan sudah ada banyak," jelas Maidi. ,

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

3 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.