Kategori: News

Perantau yang Pulang ke Ponorogo Berstatus ODR Corona

Madiunpos.com, PONOROGO — Ratusan orang perantaun asal Kabupaten Ponorogo dari berbagai daerah memilih mudik lebih cepat. Para perantauan tersebut pun langsung dimasukkan dalam kategori orang dalam risiko (ODR) virus corona.

Data persebaran Covid-19 di Kabupaten Ponorogo per 28 Maret 2020 yaitu jumlah orang dalam risiko (ODR) ada sebanyak 1.017 orang, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 157 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) ada satu orang.

“Warga perantauan yang datang ke Ponorogo langsung dimasukkan dalam status ODR. Sebagian besar ODR itu adalah warga perantauan dari berbagai daerah,” kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Jumat (27/3/2020).

Mulai Langka, Bawang Bombai di Madiun Harganya Bikin Nangis

Ipong menuturkan selain perantauan di berbagai daerah, banyak warga Ponorogo juga menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di berbagai negara. Setiap hari, rata-rata ada 20 sampai 35 orang TKI yang pulang ke Ponorogo.

Dia mengimbau kepada perantau asal Ponorogo yang berada di daerah yang masuk zona merah Covid-19 untuk sementara tidak mudik terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penularan virus corona.

“Sampai saat ini di Ponorogo belum ada kasus positif corona. Untuk itu warga yang keluarganya merantau, teleponlah agar tidak mudik dulu, apalagi lebih awal seperti sekarang. Kita ini harus sama-sama menjaga agar tidak ada penularan,” kata Bupati yang dikutip dari laman resmi Pemkab Ponorogo ponorogo.go.id, Senin (30/3/2020).

Wali Kota Minta Warga Madiun yang Merantau Jangan Pulang Dahulu

Menurut Ipong menghentikan laju pemudik adalah cara supaya Ponorogo tidak kemasukan orang yang menjadi carrier corona. Dengan pembatasan orang yang keluar dan masuk Ponorogo terutama masuknya orang dari daerah-daerah yang telah terjangkit Covid-19, persebaran virus ini bisa ditekan.

“Katakan kepada keluarga kita di perantauan, bulan puasa dan Lebaran ini janganlah pulang dulu kalau wabah ini belum benar-benar hilang dan teratasi,” ujar dia.

Tetapi, kalau ternyata ada anggota keluarga yang pulang kampung pada situasi seperti sekarang, maka harus melaporkan ke perangkat desa atau petugas kesehatan setempat. Supaya segera diperiksa oleh petugas.

Pemeriksaan yang dilakukan bukan hanya terkait kondisi tubuh warga tersebut. Tetapi juga riwayat perjalanan dan kontak atau pertemuan dengan orang-orang di sekitarnya.

 

 

 

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

3 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

6 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.