Kategori: News

PERIKANAN PACITAN : Ratusan Nelayan Andon Serbu Pacitan, Polisi Bersiaga

Perikanan Pacitan terkait penolakan nelayan Pacitan terhadap nelayan andon yang mencari ikan di  Pacitan.

Madiunpos.com, PACITAN — Ratusan nelayan andon atau nelayan dari luar daerah berdatangan ke laut yang berada di wilayah Kabupaten Pacitan beberapa hari terakhir. Kedatangan nelayan andon tersebut membuat nelayan lokal geram dan merasa dirugikan.

Informasi yang dikutip Madiunpos.com dari laman polrespacitan.com, Rabu (20/4/2016), sejumlah nelayan lokal di Pacitan mengaku merasa dirugikan atas kedatangan nelayan andon tersebut. Selain itu, mereka juga merasa semakin tersisih atas kedatangan nelayan dari luar daerah itu.

Nelayan andon hampir setiap dua hari sekali berdatangan ke laut dan mencari ikan di wilayah Pacitan. Sebagian besar nelayan yang berasal dari Jawa Barat itu memarkirkan kapalnya di Pelabuhan Tamperan Pacitan.

Kabagops Polres Pacitan, Kompol Subiyanto, menyampaikan semakin bertambahnya nelayan andon tersebut memicu konflik dengan nelayan asal Pacitan.

Para nelayan lokal juga mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa ketika nelayan andon tetap dibiarkan bertahan dan berada di laut Pacitan.

Atas kondisi tersebut, kata Subiyanto, saat ini Polres Pacitan menyiagakan sejumlah petugas untuk memberikan pengamanan di lokasi itu untuk menghindari konflik sosial yang lebih luas. Polres Pacitan menyiagakan dua pleton dalmas di pelabuhan Tamperan Pacitan.

“Berdasarkan informasi dari Bhabinkamtibmas dan intel yang ada di lokasi tersebut menyebutkan nelayan lokal akan melakukan unjuk rasa,” ujar dia di Pelabuhan Tamperan, Selasa (19/4/2016).

Lebih lanjut, dia menyampaikan masalah yang timbul saat ini adalah nelayan andon yang datang ke Pacitan rata-rata belum memiliki izin lengkap dari dinas terkait.

Proses izin nelayan andon bisa keluar dan lengkap ketika Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pacitan telah menerima surat permohonan drai DKP asal nelayan itu.

Selain di pelabuhan Tamperan, di tempat pelelangan ikan (TPI) Tawang Ngadirojo juga ada sejumlah nelayan lokal yang menolak keberadaan nelayan andon.

“Polisi juga siaga di kawasan TPI Tawang Ngadirojo untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Selain itu, kami juga akan mengadakan koordinasi dengan asosiasi nelayan Pacitan untuk membahas permasalan ini,” ujar dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

4 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.