ilustrasi masker wajah untuk anak-anak. (Liputan6.com/pexels.com)
Madiunpos.com, MADIUN – Penggunaan masker memang sangat dianjurkan untuk menekan penyebaran Covid-19 yang menular melalui droplet atau tetesan pernapasan.
Saat ini beragam jenis masker banyak beredar di pasaran, salah satunya masker jenis scuba dan buff. Penggunaan masker scuba saat ini menuai kontroversi. Banyak yang beranggapan masker ini tak dapat melindungi penggunanya karena bahannya yang terlalu tipis. Lantas bagaimana kriteria masker yang baik digunakan untuk melindungi diri dari sebaran Covid-19?
Pakar kesehatan merekomendasikan pemakaian masker kain tiga lapis untuk memberikan perlindungan hingga 90% terhadap penularan Covid-19. Asalkan tepat saat digunakan, tepat jenis kain dan melepaskan secara tepat. Lalu perlukah melapisi masker kain dengan tisu?
Klaster Keluarga Covid-19 Menjamur, Dokter Paru Sarankan Pakai Masker di Rumah
“Menurut studi ilmiah tidak perlu [pakai tisu]. Prof. Wiku [Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19] menyarankan tiga lapis. Dengan kita menutup [pakai masker] dan mengurangi droplet yang keluar, harusnya penularan akan ditekan atau berkurang sampai 85%. Sudah banyak data ilmiahnya, bahkan penelitian bilang 90%. Sepenting itu memakai masker yang dipilih benar,” ujar praktisi klinik sekaligus sukarelawan Covid-19, dr.Muhammad Fajri Adda’I, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (19/8/2020).
Dari sisi bahan, katun cult direkomendasikan karena memiliki kerapatan 180 benang per inci dan mampu menyaring partikel-partikel halus.
“Bahan yang bagus katun. Kalau katun bagus katun cult yaitu dengan kerapatan 180 benang per inci. Dilihat saja katunnya agak tebal. Selain itu, boleh masker sutra karena ada kemampuan untuk mencegah masuknya partikel-partikel halus. Katun dengan sifon juga bagus,” kata Fajri.
Benarkah Masker Scuba yang Dilapisi Tisu Jadi Efektif Tangkal Virus Corona?
Lantas bagaimana dengan mengoleskan masker dengan minyak esensial seperti minyak kayu putih? Fajri mengatakan belum menemukan bukti yang menyatakan pori-pori masker akan berubah jika diberi minyak esensial.
Dari sisi kesehatan, laman healthline menyebut kebanyakan minyak esensial dihirup baik karena aromanya atau kemampuannya sebagai efek terapi. Bukalah botol minyak esensial dan tarik napas dalam-dalam beberapa kali. Tapi jangan biarkan minyak menyentuh kulit. Karena minyak esensial saat dioleskan ke kulit bisa saja menimbulkan efek samping termasuk alergi, iritasi kulit.
Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More
Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas akses layanan keuangan produktif dengan… Read More
This website uses cookies.