Pernah Merasa Tetap Capek Padahal Sudah Tidur? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Madiunpos.com, MADIUN -- Biasanya, setelah melakukan kegiatan yang menguras tenaga, kita mencoba istirahat untuk melepaskan. Kadang sampai tertidur. Setelah bangun, tubuh kita terasa lebih segar daripada sebelumnya.

Namun kadang kala tidur ternyata tak cukup memulihkan kondisi fisik kita. Kita masih merasa capek meski sudah tidur. Apa penyebabnya?

Dikutip dari lama YouTube Kok Bisa?, tidur memiliki ritme, seperti halnya bernapas, berjalan, dan makan.

Viral, Polisi Tangkap Pencipta Virus Corona Asal Harvard, Cek Faktanya!

Ritme tidur ini dinamakan Ultradian Sleep Cycle. Yakni Gelombang otak manusia memiliki ritme yang berpola saat tidur.

Dalam tiap ritme tersebut terdapat tahapan atau jenjang tidur yang dibagi menjadi tahap satu, dua, tiga, dan Rapit Eye Movement (REM) .

Tahap satu adalah tahap merem melek (buka tutup mata) dan tidur nyenyak. Tahap tersebut biasa dijumpai di gedung kantor rapat DPR dan ruang kelas sekolah di siang hari. Tahap ini mata bergerak secara perlahan dan aktivitas kerja otot badan semakin melambat.

Anti Bosan #dirumahaja, Yuk Coba 3 Permain Seru Ini Bareng Keluarga!

Selanjutnya, pada tahap dua pergerakan bola mata akan berhenti, detak jantung akan berhenti, dan suhu tubuh menurun dan sulit dibangunkan.

Tahap tiga disebut tahap tidur lelap. Otak bekerja sangat lambat dan tubuh dalam keadaan rileks.

Dan yang terakhir adalah tahap Rapid Eye Movement. Dalam tahap ini mata bergerak cepat, napas menjadi pendek, dan tekanan darah meningkat. Tahap inilah yang membuat kita bermimpi.

Lalu mengapa kita tetap merasa lelah saat bangun tidur? Jawabannya adalah karena kita terbangun di tengah-tengah ritme.

Hotel di Madiun ini Tawarkan Paket Isolasi 14 Hari Hanya Rp2,5 Juta

Jadi, jika kita tidur sebentar-sebentar saja maka kemungkinan kita akan tidur di tengah-tengah ritme tidur. Yang akhirnya tidur kita tidak berkualitas dan menimbulkan kelelahan saat bangun.