Kategori: News

Perolehan DBH Migas Bojonegoro Triwulan I Diyakini Tetap Rp400 Miliar

Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Produksi minyak di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sejauh ini  tidak mengalami penurunan. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro optimistis perolehan dana bagi hasil (DBH) migas triwulan I tetap sekitar Rp400 miliar sama dengan perhitungan sebelumnya.

"Perkiraan perolehan DBH migas triwulan I tetap sekitar Rp400 miliar tidak mengalami perubahan berdasarkan produksi minyak juga harga minyak dunia," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Pemkab Bojonegoro Herry Sudjarwo, di Bojonegoro, Kamis (14/2/2019).

Menurut dia, kepastian perolehan DBH migas triwulan I daerahnya masih harus menunggu perhitungan lifting atau produksi minyak terjual bersama Kementerian Keuangan, Kementerian ESDM, juga berbagai pihak terkait lainnya di Bandung, pada 21-23 Februari 2019.

"Saya kira dalam lifting nanti perolehan DBH migas triwulan I tidak mengalami perubahan berdasarkan dari perhitungan awal," ujarnya.

Hal itu, lanjut Herry Sudjarwo, mengacu produksi minyak untuk lapangan Banyuurip Blok Cepu di Kecamatan Gayam, dengan operator ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) tetap stabil rata-rata 210.000 barel/hari.

Begitu pula, produksi minyak lapangan Sukowati yang sekarang dikelola PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), terhitung 20 Mei 2018 juga stabil, bahkan cenderung meningkat dengan produksi rata-rata 20.000 barel per hari.

"Stabilnya produksi minyak di Bojonegoro memberikan konstribusi produksi minyak secara nasional menjadi sekitar 30 persen, yang sebelumnya hanya sekitar 20 persen, karena adanya penurunan produksi beberapa lapangan minyak di Tanah Air," kata dia.

Herry memperkirakan perolehan DBH migas daerahnya untuk 2019, bisa mencapai Rp1,6 triliun karena adanya tambahan perolehan DBH migas triwulan IV 2018 sebesar Rp300 miliar yang belum diterima. Perolehan DBH Migas daerahnya itu lebih besar dibandingkan perolehan DBH migas pada 2018 yang hanya sebesar Rp938 miliar.

Menjawab pertanyaan, ia menegaskan melihat gambaran yang ada, alokasi perolehan DBH migas yang masuk di dalam APBD 2019 tidak akan terganggu.

"Saya kira alokasi berbagai pembangunan dengan memanfaatkan DBH migas di dalam APBD 2019 aman tidak akan ada masalah," ucap Herry Sudjarwo. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

3 hari ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

4 hari ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

5 hari ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

6 hari ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

1 minggu ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.