Kategori: News

PERTAMBANGAN BOJONEGORO : Penyulingan Tradisional Merebak, Sikap Pertamina Sebabnya?

Pertambangan Bojonegoro yang dioperasikan warga meningkat tajam jumlahnya, diduga dipicu sikap Pertamina.

Madiunpos.com, BOJONEGORO — Penyulingan minyak mentah di Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur terus bertambah jumlahnya. Rendahnya nilai imbal jasa yang diberikan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah kepada para penambang diduga menjadi penyebabnya.

Camat Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, Moch. Tarom, Senin (14/12/2015), mengatakan meningkatnya jumlah lokasi penyulingan minyak mentah tradisional di lapangan sumur minyak tua di sejumlah desa di Kecamatan Kedewan. Hal itu terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Bertambahnya penyulingan tradisional, lanjut dia, dipengaruhi imbalan jasa yang diberikan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu kepada penambang lebih rendah dibandingkan dengan kalau minyak menyuling sendiri berupa solar. "Saat ini, lokasi penyulingan tradisional meningkat tajam. Kalau jumlahnya bisa ratusan lokasi penyulingan tradisional," katanya, menegaskan.

Ia mengimbau para penambang tidak melakukan penyulingan minyak secara tradisional, termasuk melakukan pengeboran sumur minyak baru karena melanggar ketentuan. "Kami hanya bisa mengimbau penambang menghentikan kegiatan penyulingan tradisional termasuk menambah sumur minyak baru," katanya, menegaskan.

Tersebar di Kedewan
Kantor Berita Antara di lokasi penambangan sumur minyak tua di sejumlah desa di Kecamatan Kedewan melaporkan kegiatan penyulingan minyak secara tradisional tersebar merata, bukan hanya di kawasan lapangan sumur minyak tua, tapi juga di luarnya.

Seorang pemilik sumur minyak di Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan, Sugiman, menuturkan produksi minyak yang dihasilkan dari sumurnya dijual kepada para penyuling, sebab imbalan jasa yang diberikan Pertamina EP 4 Field Cepu, melalui paguyuban rendah.

Ia menyebutkan apabila produksi minyak disetorkan ke paguyuban penambang besarnya imbalan jasa Rp2.700/liter, tapi penambang hanya menerima Rp2.100/liter, karena harus dipotong untuk berbagai keperluan. Di lain pihak, lanjut dia, kalau produksi minyak mentah dijual ke penyuling, maka penambang bisa memperoleh Rp2.500/liter.

"Penambang lebih memilih harga yang menguntungkan," tandasnya, dibenarkan sejumlah penambang lainnya.

Merusak Lingkungan
Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemkab Bojonegoro Agus Supriyanto menjelaskan bertambahnya penambangan tradisional akan semakin merusak lingkungan, juga menimbulkan pencemaran. "Selain kayu di kawasan hutan dimanfaatkan untuk pembakaran, juga minyak mentah tumpahan di lokasi setempat semuanya mengalir masuk ke Bengawan Solo," ujarnya.

Data yang diperoleh, di Desa Wonocolo, Hargomulyo dan Mbeji, Kecamatan Kedewan, terdapat 720 titik sumur minyak, baik sumur minyak tua maupun sumur minyak hasil pengeboran baru. Dari sumur minyak itu produksinya yang disetorkan ke Pertamina EP Asset 4 Field Cepu,berkisar 500-700 barel/hari, sedangkan yang dijual keluar termasuk disuling rata-rata berkisar 400-500 barel/hari.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.