Kategori: News

PERTANIAN JATIM : Stok Beras Medium Terbatas, Jatim Setop Penjualan Antarprovinsi

Pertanian Jatim hanya mampu menyiapkan stok terbatas beras medium.

Madiunpos.com, SURABAYA — Terbatasanya pasokan beras medium untuk kebutuhan raskin, membuat provinsi Jatim menyetop penyaluran beras ke provinsi lain di Indonesia.

Kepala Bulog Divisi Regional Jatim Witono membenarkan pihaknya tidak lagi menyuplai beras medium di beberapa provinsi di Indonesia Timur seperti Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara. Hal ini dilakukan berdasarkan instruksi Gubernur Jawa Timur untuk menyelamatkan stok beras medium hasil pertanian Jatim.

"Memang benar kami sudah menerima instruksi itu. Mulai bulan ini kami setop dulu eskpor antarprovinsi. Sebab, stok beras medium Jatim hanya cukup hingga lima bulan ke depan," katanya saat dihubungi Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Surabaya, Minggu (1/11/2015).

Ia menjelaskan ketersediaan stok beras Jatim untuk kebutuhan masyarakat miskin (raskin) masih cukup sampai Desember dan jatah bulan ke-13 dan ke-14. Jumlah stok beras medium Bulog Jatim dari hasil pembelian pelaku pertanian Jatim sebanyak 246.000 ton. "Stok inilah yang dilarang keras oleh Gubernur untuk dikirim ke luar provinsi,”terangnya.

Menurutnya, stok tersebut cukup untuk alokasi raskin sampai Maret 2016 dengan asumsi kebutuhan beras medium sebanyak 45.000 ton per bulan. Sementara prediksi panen dari tanam akhir tahun ini baru dimulai awal Februari dan Maret mendatang.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengambil langkah kebijakan menghentikan pengiriman beras kualitas medium ke provinsi lain. Gubernur yang sering disapa Pakde Karwo itu bahkan telah menyurati presiden RI Joko Widodo untuk meminta izin tidak mengirim beras ke provinsi lain.

Jaga Stok
Langkah tersebut merupakan bentuk antisipasi Pemprov menjaga stok dalam provinsi. Pasalnya,  musim tanam awal tahun diperkirakan mundur karena musim hujan di kawasan Jawa Timur yang tak jua berkunjung.

Hal ini diakuinya berbeda dengan stok beras premium yang biasa digunakan untuk operasi pasar. “Kalau beras premium, stok Bulog Jatim masih banyak. Ini yang terbatas kualitas medium untuk jatah raskin yang biasa dikirim ke provinsi lain,” ujarnya.

Seperti diketahui, stok beras medium secara nasional saat ini sekitar 1,1 juta ton. Stok itu bakal dikeluarkan sekitar 500.000 ton pada Oktober dan November untuk raskin. Adapun jumlah penyaluran pada bulan Desember akan dilakukan dua kali lipat seiring dengan rencana pemerintah menambah beras raskin.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

5 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.