Madiunpos.com, MADIUN—Maraknya pembangunan di Kota Madiun berdampak negatif terhadap produksi pangan kota setempat.
Salah satunya yang paling terasa ialah terjadinya alih fungsi lahan pertanian sebanyak 42 hektare dalam kurun waktu empat tahun terakhir.
Data Dinas Pertanian setempat mencatat, pada 2009 luas lahan pertanian di madiun mencapai 1.097 hektare. Namun, saat ini lahan tersebut  telah berkurang 42 hektare.
“Saat ini, Madiun hanya mampu menghasilkan beras 10.000 ton untuk 205.000 jiwa,†ujar Kepala Bidang Pertanian, Dinas Pertanian Kota Madiun, Agoes Haryanto, sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Kamis (4/12/2014).
Agus melanjutkan, alih fungsi yang paling besar terjadi dalam kurun waktu 2009-2013. “Pengurangannya mencapai 30 hektare," ujarnya.
Untuk tahun 2014, tercatat terjadi pengurangan 12 hektare sehingga saat ini masih tersisa sekitar 1.055 hektare. Sedangkan di tahun 2015 mendatang, pihaknya memastikan akan ada lagi pengurangan lahan pertanian.
"Pengurangan itu rencananya untuk pembangunan gedung DPRD di wilayah Kecamatan Taman di atas lahan bengkok seluas 14 hektare," kata dia.
Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More
Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More
This website uses cookies.