Pertanian Madiun diwarnai acara Farmers Field Day (FFD) Panen Padi System Of Rice Intensification (SRI) TA 2015 yang diadakahn Kelompok Tani Subur, Kelurahan Nambang Lor, Kecamatan Manguharjo. Kegiatannya adalah panen raya.
Madiunpos.com, MADIUN – Kelompok Tani Subur menggelar acara bertajuk Farmers Field Day (FFD) Panen Padi System Of Rice Intensification (SRI) TA 2015 di kompleks persawahan Jl. Tirta Raya, Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim), Rabu (4/11/2015) pagi.
Pantauan Madiunpos.com di lokasi, acara Kelompok Tani Subur dihadiri Wali Kota Madiun Bambang Irianto berserta rombongan pejabat lain di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun. Kegiatan yang dikemas dengan kegiatan panen raya tersebut dilaksanakan sebagai wujud penguatan kemampuan kelembagaan petani percontohan SRI pada musim kemarau II TA 2015.
Wali Kota Madiun Bambang Irianto mengapresiasi upaya Kelompok Tani Subur yang mampu meningkatkan hasil pertanian. Menurut dia, Kelompok Tani Subur mampu memproduksi padi hingga 10 ton/ha. Bambang menyebut hasil produksi tersebut sangat fantastis dibanding daerah lain yang tidak bisa mencapai 10 ton/ha.
“Terus terang saja, saya sama teman-teman forpimda [forum pimpinan daerah] dan anggota Dewan [DPRD] betul-betul kagum dengan hasil panen seperti ini. Saya berharap teman-teman [petani] tidak anti dengan cara tanam yang baru dengan dukungan teknologi. Petani yang tetap memakai cara lama akan kalah bersaing,†kata Bambang seusai panen raya.
Bambang menambahkan Kelompok Tani Subur mampu meproduksi padi dengan hasil maksimal juga karena didukung dengan ketersediaan air yang mencukupi. Guna mengoptimalkan hasil produksi pertanian di Kota Madiun, dia bakal meminta pejabat Dinas Pertanian Kota Madiun untuk terus membinaan dan menyediakan bantuan berupa alat kepada petani.
Sumbang Saprodi
Di acara Farmers Field Day (FFD) Panen Padi System Of Rice Intensification (SRI) TA 2015, Pemkot Madiun yang diwakili Bambang juga menyerahkan bantuan sarana produksi pertanian (saprodi) kepada kelompok tani, antara lain berupa mesin pompa air, hand tractor, power thresser multiguna, mesin tanam padi, traktor roda 4, dan mesin giling padi.
Sementara itu, Pengurus Kelompok Tani Subur, Imam, gembira Pemkot Madiun memberikan bantuan kepada Kelompok Tani Subur. Menurut dia, petani butuh bantuan alat untuk menunjang hasil produksi padi. Imam menjelaskan, mesin pompa air sangat dibutuhkan petani, khususnya untuk menghadapi musim kemarau 2015 yang berlangsung cukup lama.
“Memang seharusnya ada alat penunjang yang diberikan untuk kelompok tani untuk menunjang hasil produksi. Alat-alat pertanian tentu kami butuhkan. Seperti saat ini, kami begitu membutuhkan pompa untuk menyedot air tanah. Irigasi di mana-mana sudh kering. Tidak bisa kami hanya menunggu hujan,†jelas Imam.
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More
Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung Employee Well-being dan mengapresiasi… Read More
This website uses cookies.