Pilih Kepala Bapenda Madiun dengan Cara Diundi, Wali Kota: Mekanisme Telah Dilalui

Madiunpos.com, MADIUN -- Wali Kota Madiun, Maidi, mengundi untuk memilih pejabat yang akan menduduki kursi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat. Dalam pengisian jabatan Kepala Bapenda itu, ada tiga calon yang mengikuti proses lelang jabatan.

Pengundian dilakukan Maidi di halaman Balai Kota Madiun pada Kamis (29/12/2022) siang. Setelah dilakukan pengundian, muncul satu nama yang akan menduduki jabatan kepala Bapenda, yaitu Jariyanto. Sebelumnya Jariyanto ini menjabat sebagai Kepala BPBD Kota Madiun.

Selain Jariyanto, ada dua nama lain yang mengikuti proses lelang jabatan ini, yakni Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sidik Muktiaji dan Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Teguh Sudariyanto.

Maidi menjelaskan ketiga nama kandidat ini sebelumnya telah melalui proses seleksi yang ketat dari Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Dari assessment yang dilakukan, ketiga calon tersebut sama-sama memiliki nilai tinggi. Hingga akhirnya Maidi memutuskan untuk memilih satu dari tiga calon itu dengan cara mengundinya.

Baca Juga: KAI Madiun Jual 75.990 Tiket KA Selama 8 Hari Masa Angkutan Nataru

Proses pemilihan calon kepala OPD dengan cara diundi tersebut, kata Maidi, memang tidak ada dasar hukumnya. Dia menegaskan itu hanya kebijakannya dalam memutuskan untuk mendapatkan calon kepala OPD yang pantas.

“Itu kebijakan saya. Kita fair. Apa adanya. Kami melibatkan Baperjakat dan akademisi untuk menyeleksi para kandidat,” kata dia.

Lantaran ketiga kandidat memiliki kualitas yang baik, Maidi mengaku khawatir kalau memilih salah satu dari tiga calon. Untuk itu, dia berusaha lebih adil memilih dengan cara diundi.

“Saya khawatir, kalau milih salah satu, nanti ada anggapan pak wali dapat apa. Main apa. Kita fair saja. Yang penting mekanisme sudah tepenuhi semua,” jelasnya.

Baca Juga: Pria Bunuh Istri Siri di Madiun karena Cemburu, Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Setelah terpilih itu, ia berencana melantik Kepala Bapenda baru pada Jumat (30/12/2022). Maidi pun memberikan beban pekerjaan kepada kepala yang baru untuk mengantisipasi kebocoran-kebocoran pendapatan daerah yang selama ini terjadi. Selain itu, kepala Bapenda yang baru juga diminta untuk menggali potensi pendapatan yang selama ini belum tergarap.

“Potensi-potensi pendapatan baru harus digali. Tentu yang sesuai rekomendasi BPK,” kata dia.