PILKADA 2015 : Agus Bandono Tak Tinggi Pasang Target, Ini Janjinya Bila Menang Pilkada Ngawi...

Pilkada 2015 diikuti Agus Bandono yang maju sebagai calon bupati (cabup) Ngawi dengan nomor urut 2. Dia tidak muluk-muluk pasang target asal menang.

Madiunpos.com, NGAWI — Calon Bupati (Cabup) Ngawi dari nomor urut 2, Agus Bandono tidak muluk-muluk memasang target suara dalam pelaksanaan Pikada 2015. Dia mengakui Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Bakil Bupati (Wabup) Ngawi dari nomor urut 1, Budi Sulistyono Kanang-Ony Anwar merupakan lawan yang berat.

"Siapa pun yang ikut Pilkada jelas ingin menang. Kami tidak mau muluk-muluk karena pasangan calon laim merupakan lawan yang berat. Kalau kami dapat 51% suara pemilih, menang kan?" kata Agus Bandono kepada wartawan di sela-sela menyaksikan pelaksanaan proses pemungutan suara di TPS 2, wilayah Desa Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Rabu (9/12/2015).

Pantauan Madiunpos.com, Agus Bandono bersama pasangannya, Andi Susilo, mengunjungi berbagai TPS di wilayah Kecamatan Ngawi. Mereka merupakan Paslon dari nomor urut 2 yang tidak bisa memberikan hak pilih karena tercatat sebagai warga Bekasi, DIY. Mereka memantau TPS untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara dalam Pikada Ngawi sudah berjalan lancar dan sesuai aturan. Mereka secara bergantian menyalami para pemilih, saksi, sekaligus panitia pemungutan suara (PPS) di sejumlah TPS.

"Saya bukan penduduk Ngawi jadi tidak punya hak pilih, tapi tetap punya hak untuk dipilih. Kami masih tercatat sebagai penduduk Bekasi, namun dulu pernah tinggal di ngawi. Meski tidak pumya hak pilih, kami tetap optimisrtis. Orang hidup harus optimistis dong! Tidak boleh pesimis," ujar Agus Bandono.

Disinggung janji apabila terpilih sebagai Bupati Ngawi masa jabatan 2015-2020, Agus Bandono manyampaikan, ingin membenahi birokrasi pemerintahan dan organiasi di Kabupaten Ngawi. Bersama Andi Susilo, dia berencana menata ulang sistem dan personel dalam pemerintahan dan organisasi di Kabupaten Ngawi apabila terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ngawi periode 2015-2020.

"Kalau jadi saya mau benahi birokrasi pemerintahan. Kalau sudah, saya lanjutkan [membenahi] organiasai. Kami bakal membenahi tata organiasai maupun peroblemnya. Setelah tuntas, kami baru akan melakukan pembangunan ke luar. Kami tetap melakukan pembangunan pertanian dan pedesaan," terang Agus Bandono.